Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UGM Kembangkan Baterai Nuklir dari Limbah Torium

image-gnews
Mantan Menterti BUMN, Dahkan Iskan, bersama tim Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM, yang membuat prototipe baterai nuklir. Baterai ini dapat digunakan untuk peralatan elektronik, di Yogyakarta, 22 November 2019. (Tempo/MUH SYAIFULLAH)
Mantan Menterti BUMN, Dahkan Iskan, bersama tim Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM, yang membuat prototipe baterai nuklir. Baterai ini dapat digunakan untuk peralatan elektronik, di Yogyakarta, 22 November 2019. (Tempo/MUH SYAIFULLAH)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Para peneliti di Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat prototipe baterai nuklir. Baterai ini dapat digunakan untuk peralatan elektronik.

Penelitian prototipe baterai nuklir ini awalnya didanai oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Ada empat peneliti yang terus mengembangkan prototipe baterai ini.

“Ini awalnya dulu didanai oleh Dahlan Iskan. Dia ingin agar dari teknologi nuklir Indonesia ada sesuatu yang bisa diciptakan, tidak hanya teoritis. Ini bukti kami sudah melakukan sesuatu yang ada hasilnya. Walaupun masih kecil itu tinggal ditingkatkan saja,” kata Yudi Utomo Imardjoko, ketua tim peneliti, Jumat, 22 November 2019.

Ia menyatakan, selama 2 tahun terakhir, proyek penelitian ini mendapat pembiayaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertahanan. Meskipun belum sempurna dan masih memerlukan pengembangan lebih jauh, prototipe yang dihasilkan menurut dia sudah cukup baik jika dibandingkan dengan hasil penelitian lainnya.

“Ini masih kecil. Efisiensinya masih kecil walaupun cukup tinggi jika dibandingkan dengan tempat lain,” kata Yudi.

Namun,  kata Yudi, penelitian ini terkendala oleh mahalnya komponen, yaitu plutonium 238 yang harus diimpor.

Untuk membuat prototipe tersebut, tim harus mendatangkan plutonium dari Rusia dengan harga 8.600 dolar AS per keping. Padahal harga aslinya di sana murah.

“Harga per keping hanya 12 dolar Amerika tapi begitu sampai sini harganya itu 8.600 dolar Amerika per keping,” kata dia.

Dahlan Iskan yang datang dan melihat prototipe baterai dengan teknologi nuklir ini menyatakan, mahalnya komponen bisa teratasi jika Indonesia memiliki reaktor torium karena plutonium merupakan limbah dari torium. Selama ini kebutuhan plutonium harus diimpor dari luar negeri dengan harga yang mahal karena Indonesia belum memiliki torium.

“Sebetulnya kita bisa tidak impor lagi kalau kita sudah punya reaktor torium. Reaktor torium itu desainnya sudah jadi, dibuat oleh bapak-bapak ahli nuklir ini, kebetulan itu saya yang mendanai. Desainnya sudah jadi, tinggal bagaimana cara mewujudkannya,” kata dia.

Selain menggunakan plutonium, baterai ini juga dilengkapi dengan sel surya untuk memperbesar listrik yang dihasilkan. Baterai nuklir ini dikonversi secara tidak langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Keluarannya kecil, maka digabung dengan sel surya supaya semakin besar output-nya,” kata Elly, salah satu asisten peneliti.

Pengembangan baterai ini bermula dari ide untuk mencari sumber tenaga yang kecil namun tahan lama.

“Kalau baterai litium setahun dua tahun sudah habis, kalau baterai nuklir bisa sampai 40 tahun,” kata Elly.

Dengan penelitian lebih lanjut, baterai ini dapat dikembangkan untuk menghasilkan output yang lebih besar dan memiliki ukuran lebih kecil, karena baterai berukuran mikro menurutnya dapat dimanfaatkan secara lebih luas.

Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof.  Nizam mengungkapkan bahwa pihak fakultas mendorong para peneliti untuk dapat menghilirkan hasil-hasil riset agar tidak sekadar menjadi makalah.  Maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah maupun masyarakat, untuk mewujudkan pemanfaatan energi nuklir di Indonesia.

“Menurut teman-teman salah satu yang potensial torium. Dari sisi teknologi kita sudah menguasai, jadi tidak perlu bergantung kepada impor. Teman-teman juga sudah bisa mewujudkan bagaimana limbahnya nanti bisa dimanfaatkan menjadi baterai,” kata Nizam.

Tetapi, menurut Yudi, tim UGM belum terpikirkan untuk mengembangkan baterai ini untuk kebutuhan mobil listrik.  Sebab baterai nuklir ini untuk daya rendah arus DC. 

Namun, yang ingin ditunjukkan oleh peneliti adalah limbah torium bisa dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat, seperti baterai nuklir (Pu-238). “Bisa dipakai untuk sumber daya alat pacu jantung, misalnya,” kata dia. Indonesia memiliki potensi tambang torium sebanyak 130 ribu ton dan uranium 74 ribu ton.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

2 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

2 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

3 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

5 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

5 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

5 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.