Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Program Voyager, Google Earth Kini Bisa Bikin Cerita

image-gnews
Head of Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana (tengah) dengan dua Story Creator Google Earth Rita Jhon Harsono dan Suparman Elmizan di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2019. TEMPO/Khory
Head of Communication Google Indonesia Jason Tedjasukmana (tengah) dengan dua Story Creator Google Earth Rita Jhon Harsono dan Suparman Elmizan di Kantor Google Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 2 Desember 2019. TEMPO/Khory
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google meluncurkan program Voyager, yang membuat pengguna bercerita melalui Google Earth. Google Earth merupakan program gratis yang memungkinkan pengguna untuk terbang melintasi bola dunia maya dan melihat Bumi melalui gambar dari satelit beresolusi tinggi.

“Google Earth ini berbeda dengan Google Maps, kalau Google Earth itu bukan untuk menunjukkan jalan, kalau Google Maps untuk menunjukkan jalan pulang bisa, Google Earth tidak,” ujar Jason Tedjasukmana, Head of Communication Google Indonesia, di Google Indonesia, Jakarta Selatan, Senin, 2 December 2019.

Google Earth memberikan pengguna pandangan mata drone terbang lansekap di seluruh belahan dunia. Pengguna bisa memperbesar kota kelahirannya dan melakukan kunjungan visual ke tempat-tempat yang paling banyak dikunjungi atau paling terpencil di Bumi.

Gambar yang tersedia di Google Earth cukup rinci, sehingga di area yang paling padat penduduknya sekalipun, pengguna dapat dengan jelas melihat rumahnya, benda di halaman rumah, bahkan mengenali mobil yang diparkir di sepanjang jalan. Google mengambil langkah signifikan dengan membalikkan kekuatan pembuatan peta dan mendongeng kepada pengguna.

Satu Story Creator asal Indonesia Rita Jhon Hasono membuat cerita mengenai perjalan batik di Indonesia, mulai dari persebarannya, serta beragam motif batik disertasi makna yang terkandung di dalamnya. “Saya di Google Earth menceritakan sembilan kota perajin batik di Indonesia, lengkap dengan sejarah dan corak khasnya,” kata Rita.

Rita juga menunjukkan hasil cerita yang dia buat di Google Earth dengan sembilan kota penghasil batik, yaitu Yogyakarta, Surakarta, Pekalongan, Bali, Cirebon, Lasem, Madura, Aceh dan Bengkulu. “Sebagian kota yang saya ceritakan di sini banyak yang belum dikenal,” tutur Rita, yang juga merupakan guru salah satu sekolah swasta di Jakarta.

Selain itu, untuk membuat pembaca percaya bahwa batik itu berasal dari Indonesia, Rita menambahkan link UNESCO, karena batik telah ditetapkan sebagai Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity.

Untuk saat ini, pengguna hanya bisa membuat cerita dan mengeditnya melalui laptop atau versi web, tapi pengguna bisa membaca ceritanya melalui aplikasi Google Earth. Pengguna bisa memasukkan informasi seperti peta, titik peta bahkan sampai 3D, foto atau gambar hingga deskripsi cerita yang ingin disampaikan.

Story Creator lainnya, Suparman Elmizan berbagi cerita mengenai fenomena kehidupan di tempat pembuangan sampah Bantargebang, Bekasi. Suparman menggambarkan bagaimana kondisi Bantargebang dengan foto-foto gunungan sampah yang berasal dari seluruh wilayah Jakarta.

“Alasan saya bikin cerita ini karena saya dekat dengan tempat ini, tempat saya ngajar di SMPN 31 Kota Bekasi,” tambah Suparman.

Melalui Google Earth, Suparman bercerita mengenai asal muasal dipilihnya daerah  Bantargebang sebagai tempat pembuangan sampah, isu sosial dan masalah edukasi di sekitar lokasi tersebut. “Mindset anak-anak di sana itu lebih baik memulung dan menghasilkan uang dibandingkan sekolah,” kata Suparman.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit


Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.


Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Lahan pertanian kentang dan Pembangkit Listrik Geotermal, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis apabila dilihat dari dataran tinggi. Aris Andrianto/Tempo
Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.


Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Logo Google di kantor Google untuk Asia Pasifik di Singapura, 13 Desember 2019. TEMPO | Gangsar Parikesit
Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.


Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Ilustrasi Android 14. The Verge
Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.


25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

Logo Google. REUTERS/Arnd Wiegmann
25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.


Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.


Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14. Foto : Google
Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.


Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.