TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menyatakan segera melakukan ujicoba unit radiologi pasca terendam banjir akibat hujan lebat Minggu dinihari, 23 Februari 2020. Harapannya, unit itu bisa kembali dioperasikan melayani pasien.
Di antara peralatan di unit radiologi adalah Tomotherapy yang merupakan alat terapi untuk kanker. Tomotherapy mulai dioperasikan oleh RS Cipto Mangunkusumo sejak Desember 2016 yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia.
"Sudah dikeringkan semua tinggal menunggu uji coba, alatnya hari ini masih belum bisa beroperasi ya," kata Direktur Pengembangan dan Pemasaran RSCM Ratna Dwi Restuti di rumah sakit itu, Minggu 23 Februari 2020.
Ratna mengatakan pihak yang menyewakan alat kesehatan berupa alat radiologi sudah diminta untuk segera mengecek alat-alatnya itu. Pengecekan sejatinya dilakukan, Minggu. "Kalau oke ya sudah tidak ada masalah," kata Ratna.
Menurut Ratna, banjir baru kali pertama terjadi di RSCM hingga merendam selasar rumah sakit itu dan bahkan alat-alat kesehatan yang ada di dalam ruangan penindakan. Belakangan disebutkan kalau banjir karena saluran air di dekat taman depan Departemen Radiologi tidak mampu menampung debit air hujan.
"Saluran ke pembuangan itu pipanya terlalu kecil. Jadi sementara kami menempatkan unit portabel sehingga kami bikin rekayasa baru lagi," kata Kepala Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi usai mengecek kondisi di RSCM, Minggu.
Alat kesehatan Tomotherapy merupakan alat terapi untuk kanker dengan teknologi termutakhir yang dimiliki oleh RSCM. Tomotherapy mulai dioperasikan oleh RS Cipto Mangunkusumo sejak Desember 2016 yang merupakan pertama dan satu-satunya di Indonesia.
