TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Tom Frieden mengatakan bahwa virus corona atau COVID-19 kemungkinan ditularkan melalui anak-anak.
Dia menunjukkan bukti bahwa orang dengan gejala ringan atau tanpa gejala, termasuk anak-anak, mungkin merupakan pembawa rahasia virus itu.
Frieden mengutip laporan seorang bocah lelaki berusia 10 tahun yang mengunjungi pusat penyebaran di Cina dan tidak menunjukkan gejala virus apa pun. Namun, ketika orang tua bocah itu memaksa dokter untuk mengujinya, ia didiagnosis mengidap virus itu, demikian menurut jurnal medis Lancet .
"Fakta bahwa anak-anak mungkin terinfeksi, tapi tidak menunjukkan gejala menimbulkan risiko bagi dokter anak," kata dia, seperti dikutip laman New York Post, Senin, 2 Maret 2020.
Frieden, yang memimpin badan itu di bawah Presiden Obama dan adalah komisioner kesehatan Kota New York di bawah Wali Kota Mike Bloomberg, mengatakan penyebaran virus ke puluhan ribu orang di seluruh dunia telah menjadi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kami belum pernah melihat patogen muncul dan penyebaran global seperti ini. Itu menakutkan," ujar Frieden. "Kami pikir akan sangat sulit jika bukan tidak mungkin untuk menahannya, tetapi itu tidak berarti kita tidak boleh mencoba."
Per Senin malam, 2 Maret 2020, tedapat 89.198 kasus terkonfirmasi terinfeksi virus corona COVID-19, dan merenggut nyawa 3.048 orang di kurang lebih 69 negara di dunia, mayoritas Cina daratan.
NEW YORK POST