Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rilis Surat Edaran Virus Corona, UGM Imbau Tidak ke Luar Negeri

image-gnews
Kampus UGM (ugm.ac.id)
Kampus UGM (ugm.ac.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan upaya pencegahan penularan virus corona dengan mengeluarkan surat edaran tentang Kewaspadaan Dini Terkait COVID-19.

Melalui Surat Edaran Nomor: 1285/UN1.P/SET-SR/TR/2020, Rektor UGM, Panut Mulyono, mengimbau seluruh sivitas akademika UGM untuk menangguhkan perjalanan ke luar negeri, terutama di negara-negara terdampak COVID-19.

Menurut Sekretaris Rektor UGM Gugup Kismono, pertimbangan utama UGM mengeluarkan surat edaran ini untuk kehati-hatian. "Supaya sivitas UGM, maupun tamu, dan masyarakat sekitar lebih berhati-hati terhadap kesehatan, khususnya COVID-19," ujar dia seperti dikutip lamam resmi ugm.ac.id, Senin, 2 Maret 2020.

Gugup menerangkan UGM berusaha mengantisipasi penyebaran virus corona dengan sebaik-baiknya. Selain mengeluarkan imbauan penangguhan perjalanan ke luar negeri, pihaknya juga menangguhkan sejumlah acara yang telah dijadwalkan  hingga beberapa bulan ke depan yang melibatkan tamu dari luar negeri baik mahasiswa maupun dosen asing hingga situasi aman dari sisi kesehatan.

UGM, Gugup berujar, sedang mempertimbangkan untuk membatalkan karena risiko tidak bagi yang datang saja. "Tapi terutama kita sebagai tuan rumah yang memiliki tamu dari berbagai negara. Demi kepentingan yang lebih besar menunda acara-acara yang punya risiko tinggi pada kesehatan," kata Gugup.

Saat ini UGM terus berkomunikasi dengan para tamu yang akan datang ke UGM dan melakukan penilaian bersama. Hasil evaluasi nantinya akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan apakah kegiatan akan dilaksanakan atau ditangguhkan terlebih dahulu.

Untuk penangguhan pelaksanaan kegiatan dilakukan mengikuti perkembangan dan kebijakan dari pemerintah. Misalnya, Gugup menambahkan, di bulan Juni akan banyak summer course yang banyak diikuti mahasiswa dari ASEAN. "Ada juga dari Jepang, Australia dan Cina. Ini kita pertimbangkan untuk ditunda sampai situasi aman dari sisi kesehatan," tuturnya.

Menurut Gugup, saat ini UGM belum mengeluarkan larangan kunjungan ke UGM pada mahasiswa maupun dosen asing. Kendati begitu, pihaknya akan menghubungi mereka untuk menunda perjalanan ke UGM hingga situasi dinyatakan membaik dan aman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Surat Edaran UGM terkait Kewaspadaan Dini COVID-19 berisikan lima poin utama. Selain mengimbau penangguhan perjalanan ke luar negeri, di dalamnya juga disampaikan imbauan pada sivitas UGM yang baru saja melakukan perjalanan dari luar negeri, terutama Cina, Korea, Jepang, Singapura, Australia, Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Amerika Serikat, Kanada, Italia, Jerman, Perancis, Inggris, Iran, Uni Emirat Arab, Bahrain, Kuwait dan Belanda diharapkan membatasi interaksi dengan sivitas UGM lainnya maupun anggota keluarga atau rumah tangga selama 14 hari sejak kepulangannya ke Indonesia.

Jika dalam masa 14 hari tersebut mengalami demam, batuk, pilek, sesak dan lainnya, para sivitas akademika dimohon untuk segera periksa ke poli paru RSUP dr. Sardjito dan mengirimkan hasil pemeriksaan lewat email ke kelembagaan@ugm.ac.id.

Sivitas UGM juga diminta untuk melakukan perilaku hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan menggunakan sabun, mengonsumsi makanan sehat agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh dan meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan. Selain itu, sivitas akademika diminta untuk melindungi diri, dengan memakai masker dan mengurangi interaksi bagi yang mengalami gejala-gejala influenza.

Imbauan berikutnya sivitas UGM diminta agar secara aktif melakukan upaya kewaspadaan influenza, termasuk SARS dan COVID-19, di unit kerja masing-masing dengan melakukan penyebaran informasi atau literasi kesehatan tanpa membuat panik. Unit kerja didorong menyediakan fasilitas cuci tangan menggunakan sabun atau handrub berbasis alkohol di setiap ruangan/tempat-tempat strategis.

Kemudian, membuat ketentuan agar cleaning service lebih sering membersihkan tempat yang sering terpegang tangan, seperti meja, terutama dalam ruang-ruang rapat, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan atau rel tangga dan lain-lain dengan disinfektan (larutan kaporit 0,1% sesuai standar WHO).

“Saat ini kita sediakan hand sanitizer di unit-unit kerja, ruang meeting dan persensi. Selain itu, juga kita sediakan masker sehingga jika diperlukan siapa saja bisa menggunakan fasilitas tersebut," tambah Gugup.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

2 hari lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

2 hari lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

3 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

3 hari lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

5 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.