Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyeksi Ahli ITB: Puncak Epidemi Corona Indonesia April 2020

image-gnews
Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan di ruang isolasi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 13 Maret 2020. Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis dalam penanganan pasien Covid-19. ANTARA
Petugas kesehatan mempersiapkan tempat tidur pasien ketika simulasi kesiapsiagaan di ruang isolasi di Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (PHC), Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 13 Maret 2020. Simulasi tersebut untuk memastikan kesiapan sarana ruang isolasi dan peralatan medis dalam penanganan pasien Covid-19. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Tim dari Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi Institut Teknologi Bandung (ITB) memutakhirkan proyeksi sebaran kasus virus Corona di Indonesia. Memakai data yang berkembang sampai akhir pekan lalu, puncak epidemi bergeser dari proyeksi sebelumnya.

“Berdasar data yang ada saat ini, kami memproyeksikan puncaknya akan bergeser di sekitar bulan April antara pekan kedua hingga ketiga,” kata ketua tim Nuning Nuraini, Sabtu 21 Maret 2020.

Selain itu proyeksi lainnya yaitu epidemi Corona di Indonesia yang dimulai awal Maret 2020 bakal berakhir sekitar Mei akhir hingga awal Juni mendatang.

Adapun akumulasi penderita COVID-19 di Indonesia sampai pekan ketiga Mei bisa mencapai 60.000 orang. Sedangkan angka proyeksi penyebaran COVID-19 harian puncak kurvanya menyentuh angka 2.000 pada masa puncak epidemi antara pekan kedua hingga ketiga April.

Data untuk proyeksi terbaru ini merujuk dari Kementerian Kesehatan yang mencatat jumlah kasus positif Corona di Indonesia sebanyak 369 orang hingga Jumat, 20 Maret 2020. Perubahan data harian yang bersifat dinamis berpengaruh terhadap hasil proyeksi.

“Karena itu proyeksi sangat mungkin untuk berubah dan karena itu pula tim terus memantau perkembangan data di lapangan,” ujar dosen dari Kelompok Keahlian Matematika Industri dan Keuangan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB itu.

Tim peneliti yang terdiri dari Nuning Nuraini, Kamal Khairudin, dan Mochamad Apri, sebelumnya mengkaji kasus penyebaran COVID-19 di Indonesia dengan judul Data dan Simulasi COVID-19 dipandang dari Pendekatan Model Matematika.

Mereka membuat simulasi dan pemodelan sederhana mengenai prediksi penyebaran virus Corona. Model yang digunakan hasil pengembangan dari model logistik Richard's Curve karya F.J. Richards.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Nuning, model itu dipakai karena memiliki hasil yang cukup baik dalam menentukan awal, puncak, dan akhir endemi SARS di Hong Kong pada 2003. Tim memilih negara dengan kasus infeksi yang terbanyak seperti Cina, Italia, Iran, Korea Selatan, dan Amerika Serikat sebagai acuan untuk menentukan parameter model.

Dari semula memakai model Korea Selatan, tim peneliti kini beralih asumsi pemodelannya ke kasus Amerika Serikat. “Semula estimasi ke data Korea errornya hanya 8,5, ketika di-update errornya jadi 40-an sementara yang USA 30-an, jadi kita pilih error yang lebih kecil,” jelasnya.

Mereka menghitung laju awal pertumbuhan, asumsi batas atas penderita atau dikenal sebagai carrying capacity, dan efek asimtotik. Parameter yang dibutuhkan diestimasi dengan Least Square Method sehingga menghasilkan Richard's Curve yang merepresentasikan dinamika penderita.

Sebelumnya pada proyeksi awal atau pertama yang hasilnya menyebar di dunia maya itu, tim berpatokan pada angka kasus awal positif yang dilaporkan berjumlah dua orang sejak 2 Maret yang bertahan hingga 7 Maret 2020. Simulasi dimulai dengan nilai awal 2 orang penderita dan waktu awal simulasi pada 7 Maret 2020.

Berdasarkan hasil pemodelan yang dibangun itu keluar proyeksi kasus COVID-19 yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir Maret 2020 dengan jumlah kasus baru harian mencapai 600 kasus. Sementara pandemi diprediksi akan berakhir pertengahan April 2020 berkisar 10-12 April dengan jumlah akumulasi maksimum 8.000 kasus.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

8 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Rapat tersebut membahas isu faktual Penanganan korban Gangguan Ginjal Akut (GGAPA), penanganan penyakit menular di Indonesia seperti dengue, tuberkulosis, monkey pox, hepatitis, dan penanganan penyakit tidak menular seperti kesehatan jiwa, diabetes, dan kanker, serta penanganan beberapa kasus malpraktik di rumah sakit. TEMPO/M Taufan Rengganis
Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

4 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

6 hari lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.