Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WHO Akan Rilis Aplikasi Covid-19 Android dan iOS pada 30 Maret

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Aplikasi WHO MyHealth. Kredit: WHO Covid App Collective
Aplikasi WHO MyHealth. Kredit: WHO Covid App Collective
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dilaporkan sedang bersiap untuk meluncurkan aplikasi Android, iOS dan Web resmi untuk berita, tips, dan peringatan terkait pandemi Covid-19.

Aplikasi baru itu, yang saat ini akan diluncurkan dengan nama "WHO MyHealth," pada awalnya diusulkan oleh tim ahli sukarela yang telah membentuk apa yang mereka sebut "WHO Covid App Collective", sebagaimana dilaporkan 9to5google Kamis, 26 Maret 2020.

Tim ini terdiri dari mantan karyawan Google dan Microsoft serta penasihat dan duta WHO, bersama dengan para pakar industri lainnya.

Menurut roadmap pengembangan saat ini, grup itu berencana untuk versi pertama dari aplikasi WHO MyHealth akan diluncurkan pada Android dan iOS pada hari Senin, 30 Maret.

Karena aplikasi WHO itu sedang dibuat sebagai sumber terbuka (open source), maka kita bisa mendapatkan versi awal dari aplikasi yang sedang dalam proses itu, yang terutama terdiri dari saran terkait Covid-19, yang sama dengan yang ditemukan di chatbot WhatsApp WHO saat ini.

Berdasarkan dokumen desain asli aplikasi, ada rencana aplikasi WHO MyHealth untuk menawarkan notifikasi peringatan khusus ke lokasi Anda, serta potensi alat "triase mandiri" yang dapat membantu Anda mendiagnosis apakah gejala Anda cocok dengan COVID- 19.

Pada skala yang lebih besar, ada ambisi bagi mereka yang secara langsung terkena dampak COVID-19 untuk menawarkan WHO riwayat lokasi Android atau iPhone mereka dalam upaya untuk melakukan "pelacakan kontak," untuk lebih memahami penyebaran virus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, mengingat masalah privasi terkait berbagi riwayat lokasi, masih harus dilihat apakah fitur ini benar-benar akan diluncurkan.

“Memanfaatkan teknologi yang ada seperti Google Maps, memungkinkan pengguna untuk menunjukkan apakah mereka telah didiagnosis atau telah melakukan kontak dengan pasien COVID-19. Selain itu, butuh izin untuk melacak data riwayat lokasi di perangkat mereka,” tulis dokumen itu.

Aspek lain yang menarik dari cerita ini adalah bahwa WHO Covid App Collective pada awalnya membuat aplikasi dengan Ionic React sebelum beralih ke platform Google, Flutter SDK, tidak hanya untuk aplikasi seluler tetapi juga aplikasi web. Bahkan, beberapa anggota tim Flutter dan Dart Google telah secara sukarela membantu dan memberi nasihat dalam pengembangan aplikasi WHO ini.

Disebutkan, jika Anda adalah pengembang Flutter berpengalaman yang ingin membuat dampak positif pada dunia, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk meminjamkan keahlian Anda kepada tim sukarelawan yang secara aktif membangun aplikasi WHO MyHealth.

9TO5GOOGLE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

14 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

19 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

2 hari lalu

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024. (Huawei)
Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.


Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

3 hari lalu

Salah satu fitur Google Chrome adalah bisa menyimpan password agar kita tidak lupa. Lalu, bagaimana cara melihat password di Google Chrome? Foto: Canva
Pakai Fitur Ini, Riwayat Pencarian Chrome Bisa Dihapus Dalam Hitungan Detik

Chrome, peramban web milik Google, mengembangkan fitur pengpaus riwayat pencarian secara kilat.


PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

3 hari lalu

Ilustrasi: Rio Ari Seno
PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.


WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

3 hari lalu

Untuk mengunci percakapan pribadi dan bersifat rahasia, Anda bisa menggunakan fitur chat lock WhatsApp. Berikut manfaat dan cara menggunakannya. Foto: Canva
WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.


Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

4 hari lalu

Pesawat Airbus A320 milik maskapai AirAsia di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Maret 2012. PT Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan 17 unit pesawat Airbus A320 dan berencana mengoperasikan 34 unit Airbus A320 hingga 2015. Dok. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.


3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

4 hari lalu

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10. Foto: Canva
3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.