TEMPO.CO, Jakarta - Produsen vaksin asal India, Bharat Biotech, sedang mengerjakan vaksin intranasal bernama CoroFlu untuk melawan penyakit virus corona COVID-19 . Vaksin itu sedang dalam tahap pengujian hewan di Amerika Serikat, dan diperkirakan akan dilanjutkan ke uji coba manusia dalam tiga bulan ke depan, sekitar Juli 2020.
Bharat Biotech bekerja sama dengan ahli virologi dari University of Wisconsin-Madison dan perusahaan vaksin, FluGen, untuk proyek tersebut. Raches Ella, kepala pengembangan bisnis Bharat Biotech, mengatakan Bharat Biotech akan memproduksi vaksin, melakukan uji klinis, dan bersiap untuk memproduksi hampir 300 juta dosis vaksin untuk distribusi global.
"Di bawah perjanjian kolaborasi, FluGen akan mentransfer proses manufaktur yang ada ke Bharat Biotech untuk memungkinkan perusahaan meningkatkan produksi dan memproduksi vaksin untuk uji klinis," ujar dia, seperti dikutip Hindustan Times, Sabtu, 4 April 2020.
Bharat Biotech telah mengkomersialkan sekitar 16 vaksin, termasuk yang dikembangkan untuk melawan virusH1N1 yang menyebabkan pandemi 2009. Sedangkan, CoroFlu akan dibangun di atas kandidat vaksin flu yang dikenal M2SR, vaksin influenza yang melindungi tikus dan musang terhadap flu burung yang sangat patogen.
Berdasarkan penemuan oleh ahli virologi dari University of Wisconsin-Madison dan co-founder FluGen Yoshihiro Kawaoka dan Gabriele Neumann, M2SR adalah versi mandiri dari virus influenza yang menginduksi respons imun terhadap flu.
Laboratorium Kawaoka akan memasukkan sekuens gen dari SARS-CoV-2, yang menyebabkan COVID-19, ke dalam M2SR sehingga vaksin baru juga menginduksi kekebalan terhadap virus corona. Penyempurnaan konsep vaksin CoroFlu dan pengujian dalam model hewan laboratorium di University of Wisconsin-Madison diperkirakan akan memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Empat uji klinis Fase-I dan Fase-II yang melibatkan ratusan subjek telah menunjukkan bahwa vaksin flu M2SR aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Profil keamanan kemampuan M2SR untuk menginduksi kekebalan yang kuat terhadap respons, dan kemampuan virus influenza membawa rangkaian virus lain menjadikan M2SR pilihan menarik untuk mengembangkan CoroFlu dengan cepat sebagai vaksin SARS-CoV-2 yang aman dan efektif.
HINDUTAN TIMES