Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Kluster-kluster Penularan COVID-19 di Berbagai Negara

Reporter

image-gnews
Pengunjung menikmati hari yang cerah di pantai Bondi meskipun meluasnya wabah pandemik virus corona atau COVID-19 di Sydney, Australia, 20 Maret 2020. REUTERS/Loren Elliott
Pengunjung menikmati hari yang cerah di pantai Bondi meskipun meluasnya wabah pandemik virus corona atau COVID-19 di Sydney, Australia, 20 Maret 2020. REUTERS/Loren Elliott
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gangelt di Distrik Heinsberg, Jerman sebelah barat, dituding telah membuka jalan bagi penyakit virus corona 2019 alias COVID-19 mewabah di negeri itu. Per Kamis ini, 9 April 2020, Jerman tercatat sebagai negara keempat terbesar penyumbang jumlah kasus penyakit itu di dunia setelah Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia.

Sebagian warga di Jerman marah atas pesta karnaval yang digelar kota itu pada pertengahan Februari lalu. Sebanyak tujuh orang peserta pesta itu terkonfirmasi COVID-19 dan seorang di antaranya menjadi pasien pertama di Jerman yang harus mendapatkan perawatan intensif.

Sejak itu Gangelt dan Heinsberg berkembang menjadi episentrum penularan penyakit virus corona 2019 di Jerman. Hingga saat ini, berdasarkan peta penularan global yang dibuat Johns Hopkins University, Jerman mencatatkan 113 ribu kasus COVID-19 dan sebanyak 2.100 di antaranya meninggal.

Para ilmuwan menyimpulkan kalau pesta-pesta dari kerumunan orang seperti yang terjadi di Gangelt telah berperan besar terhadap cepatnya wabah virus itu meluas. Di awal merebaknya epidemi di Cina, sebuah pesta jamuan makan di Distrik Baibuting, Wuhan, juga berperan yang sama. Atau kegiatan tabligh akbar di Sri Petaling, Malaysia, pada awal Maret.

"Acara-acara massa adalah peluang sempurna untuk virus ini menyebar," kata Niki Popper, matematikawan di Technical University, Wina, Austria, seperti dikutip dari Guardian.

Peran pesta dan karnaval sebagai kluster-kluster penularan itu bisa ditemui di lebih banyak negara. Di Amerika Serikat, misalnya, festival tradisional Mardi Gras diduga telah menjadi katalis untuk penularan lebih luas virus yang sama di New Orleans.

Peserta berdandan seperti Donald Trump saat merayakan Karnaval Mardi Gras di lingkungan Bangsal ke-6 Treme di New Orleans, AS, 13 Februari 2018. Festival Mardi Gras dirayakan di beberapa tempat di Eropa, Amerika Serikat, Amerika Selatan dan Karibia. Kota penyelenggara yang terkenal ialah Louisiana (AS), Rio de Janeiro (Brasil) dan Venesia (Italia). AP Photo

Hanya berselang beberapa minggu setelah festival yang digelar 25 Februari itu, tepatnya pada 20 Maret, Wali Kota New Orleans mengeluarkan perintah 'di rumah saja' untuk warga kota itu yang segera disusul penutupan seluruh sekolah dan tempat-tempat non bisnis.

Kematian pertama di kota itu akibat COVID-19 terjadi pada 13 Maret dan per 22 Maret sudah ada 837 kasus di Lousiana yang 70 persen di antaranya terkluster di New Orleans. Pada 1 April lalu, angka kematiannya sudah 273 orang.

"Mardi Gras adalah badai yang sempurna karena menyediakan kondisi yang sempurna untuk virus corona itu bisa menyebar," kata Rebekah Gee, kepala divisi layanan kesehatan di Universitas Negara Bagian Lousiana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

12 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

2 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b


Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

2 hari lalu

Perpustakaan Stuttgart. (Unsplash.com/Gabriell Sollman)
Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

5 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

8 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.