TEMPO.CO, Jakarta - Apple resmi meluncurkan smartphone terbaru penerus dari iPhone SE yang dirilis pada 2016, iPhone SE 2 pada Rabu, 15 April 2020. Ponsel pintar yang memiliki harga ekonomis ini dibekali dengan banyak fitur yang sama dengan ponsel unggulan Apple, iPhone 11.
Mengutip laman CNET, Sabtu, 18 April 2020, ketika meluncurkan iPhone SE pertama, Apple membekalinya dengan prosesor dan kamera milik iPhone 6S. Itu juga serupa pada iPhone SE 2 dan iPhone 11, meskipun dari segi kamera antara keduanya berbeda.
Dari segi tampilan, iPhone SE 2 mirip dengan iPhone 11. Fitur lain yang diturunkan dari iPhone 11 juga termasuk pengisian cepat (meskipun harus membeli secara terpisah) dan pengisian nirkabel, serta sertifikasi IP67 untuk tahan debu dan percikan air, artinya dapat bertahan hidup jika terendam di kedalaman 1 meter selama 30 menit.
Ponsel baru ini memiliki prosesor Bionic A13, yang sama dengan tiga model iPhone 11. Manfaatnya adalah performa smartphone lebih cepat daripada prosesor A11 yang ditemukan di iPhone 8, dan seharusnya dapat menjalankan versi iOS baru untuk tahun-tahun mendatang.
Apple memiliki catatan hebat untuk mendukung perangkat lama melalui peningkatan perangkat lunak. Namun, dua dan tiga kamera belakang tidak akan ditemukan pada iPhone SE 2 ini. Sebagai gantinya, Apple membekali kamera belakang 12 MP (lensa 28 mm, f/1.8), berbeda dengan iPhone 11 yang memiliki lensa 26 mm, f/1.8).
Kameranya dapat mengambil gambar dengan mode potret, baik depan maupun belakang. Ada juga SmartHDR dari Apple, yang membantu mengoptimalkan setiap detail dalam gambar, dan dapat merekam video 4K hingga 60fps atau dengan rentang dinamis yang diperpanjang hingga 30fps, termasuk stabilisasi video sinematik di kamera depan dan belakang.
Apple menawarkan iPhone SE 2 mulai dari varian 64 GB dihargai US$ 399 (Rp 6,3 juta), 128 GB US$ 449 (Rp 7 juta) dan 256 GB dibanderol US$ 549 (Rp 8,6 juta).
CNET | GSMARENA
