TEMPO.CO, Jakarta - Industri otomotif General Motors (GM) mulai mengirim ventilator yang diproduksinya bersama Ventec Life Systems, Jumat 24 April 2020. Ventilator VOCSN V + Pro ditujukan memenuhi kebutuhan pasien COVID-19 di beberapa wilayah di Amerika Serikat--negara penyumbang kasus tertinggi di dunia, 927 ribu, per artikel ini dibuat.
Ventilator pertama yang diproduksi di Kokomo, Indiana itu dikirim ke Franciscan Health Olympia Fields di Olympia Fields, Illinois, dan Rumah Sakit Memorial Weiss di Chicago atas arahan Manajemen Darurat Federal Amerika Serikat. Menyusul, produksi alat bantu pernapasan itu diarahkan ke FEMA di Bandara Internasional Gary/Chicago dan lokasi lain di mana kebutuhannya paling besar.
Pengiriman adalah puncak dari kemitraan antara GM dan Ventec Life Systems yang dimulai tepat satu bulan lalu. Sejak saat itu, tim gabungan telah mengambil ribuan komponen, mengubah fasilitas elektronik canggih GM di Kokomo untuk produksi peralatan medis. Mereka dikontrak oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk menyediakan 30 ribu ventilator hingga akhir Agustus nanti.
"Kami semua dengan rendah hati mendukung upaya heroik para profesional medis di Chicago dan di seluruh dunia yang berjuang untuk menyelamatkan hidup dan mengubah gelombang pandemi," kata Ketua dan CEO GM, Mary Barra.
Sedang CEO Ventec Life Systems Chris Kiple mengatakan kalau pasien COVID-19 pantas mendapatkan akses ke teknologi terbaik, "Untuk menjaga saat tubuh mereka memerangi virus," katanya.
Mary Shehan, CEO Weiss Memorial, mengakui rumah sakit itu tengah berjuang dengan kendala anggaran. Adapun ventilator sangat dibutuhkan untuk merawat pasien di sana yang mencakup populasi lansia yang signifikan.
"Kami memiliki pahlawan kesehatan yang berada di garis depan dalam pandemi ini dan kami bersyukur ada dukungan untuk mendapatkan lebih banyak sumber daya penting yang mereka butuhkan untuk merawat pasien COVID-19 yang sakit kritis," kata Allan M. Spooner, presiden dan CEO Franciscan Health Olympia Fields.