Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Celaka di Kendal dan Oksibil, Ini Profil Helikopter Mi-17 TNI AD

Reporter

image-gnews
Ilustrasi profil helikopter Mil Mi-17 yang dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani, 28 Juni 2019. ANTARA/Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Ilustrasi profil helikopter Mil Mi-17 yang dilaporkan hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani, 28 Juni 2019. ANTARA/Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter jatuh menewaskan empat anggota TNI Angkatan Darat dan melukai lima lainnya di Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu 6 Juni 2020. Kecelakaan di Kendal hanya selang setahun dari yang terjadi di Oksibil, Papua. Kelaikan pemeliharaan capung besi jenis Mi-17 bikinan Rusia itu pun sedang dipertanyakan.

TNI Angkatan Darat memiliki setidaknya 18 unit jenis helikopter transport militer tersebut, yang di antaranya berasal dari pengadaan 2010 dan 2011. Saat itu Mi-17 dipilih karena jenis Bell 205 dan Bell 402 produk Amerika yang lebih dulu dimiliki dianggap tak efisien untuk kebutuhan gelar pasukan infanteri.

Gelar pasukan yang dimaksud adalah operasi ke daerah perbatasan maupun pegunungan. Adapun jumlah 18 unit diperhitungkan sesuai kebutuhan gelar pasukan satu batalyon sekaligus. Berdasarkan situs web army-technology, helikopter Mi-17 memiliki kapasitas angkut sampai 30 tentara atau mampu memuat sampai 12 tandu. Daya muatannya bisa sampai 5 ton.

Dibuat di Mil Moscow Helicopter, Kazan Helicopter, dan Ulan-Ude Aviation, helikopter jenis ini telah diproduksi sebanyak lebih dari 12 ribu unit sebagai Mi-8 atau kerap disebut NATO sebagai Hip. Sebanyak 2.800 di antaranya diekspor dan digunakan atau dioperasikan oleh 50 angkatan udara negara-negara di dunia sebagai Mi-17.

Helikopter Mi-17 adalah versi pengembangan dengan performa terbang ke ketinggian dan lingkungan yang lebih baik. Versi ini bisa dibedakan dari Mi-8 dari tambahan saringan udara pada intake udara turbin, juga desain ekor di sisi kiri baling-baling yang menempatkan mesin TB-3-117A yang lebih bertenaga padanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah warga menyaksikan bangkai helikopter yang jatuh di Kawasan Industri Kendal (KIK), Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu, 6 Juni 2020. Belum diketahui penyebab jatuhnya helikopter jenis MI-17 bernomor registrasi HA 5141 milik TNI-AD yang mengakibatkan empat awak tewas dan lima awak lainnya dilarikan ke rumah sakit. ANTARA

Helikopter Mi-17 bisa terbang mendaki dengan kecepatan 8 meter per detik. Kecepatan maksimumnya bisa sampai 250 km per jam dengan daya jelajah sampai 465 km. Helikopter ini berbobot sekitar 7.489 kg dan mampu tinggal landas dengan bobot maksimum 13 ribu kg.

Versi pengembangannya, di antaranya berupa Mi-8MTV dengan pembaruan di kokpit dan tambahan sensor stabilisator; ada pula Mi-8T yang mengembangkan desain ekor dan baling-baling serta menambah fitur serta fungsi keselamatan di kokpit, kabin, dan tangki bahan bakar; atau Mi-8TV yang dipersenjatai.

Sedang Mi-8MPS dikembangkan khusus untuk fungsi SAR. Helikopter ini dilengkapi sling dan memiliki peralatan pendaratan darurat yang memungkinkannya melayang diam hingga selama 30 menit.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Kronologi Dua Prajurit TNI Tersambar Petir, Satu Meninggal

Dua prajurit yang tersambar petir itu tengah melintas di Delta 1 Mabes TNI, Cilangkap.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.