TEMPO.CO, Jakarta - Tidak lama lagi Instagram akan membuka peluang yang lebih mudah untuk menggunakan fitur jual beli. Fitur ini akan hadir di Indonesia dan negara-negara lain yang mendukung Instagram Shopping pada tanggal 9 Juli 2020.
Saat maraknya perkembangan pandemi Covid-19, fitur baru ini diharapkan mampu menopang usaha kecil dan menengah.
Fitur jual beli Instagram tidak bisa digunakan secara sembarangan. “Setiap akun bisnis atau kreator yang memenuhi syarat dengan minimal satu produk yang juga memenuhi syarat dapat menggunakan tanda belanja untuk memancing pemirsa agar membeli di situs webnya,” tulis Blog Instagram.
Hal ini mengimplikasikan bahwa Instagram harus mendorong rasa kepercayaan dan didukung oleh pendukung yang autentik. Membuat akun kreator/bisnis membutuhkan jumlah followers yang tidak sedikit, akun bisnis juga harus terhubung pada halaman dan Katalog Facebook milik penjual. Barang yang dijual dalam akun Instagram harus memiliki tag hyperlink menuju website penjual.
Instagram sudah berupaya menjadikan kegiatan belanja sebagai salah satu landasan aplikasi itu. Sebelumnya, mereka memperkenalkan tag belanja pada tahun 2016, serta memberikan fitur shopping dalam Stories dan tab Explore pada tahun 2018. Pada tahun 2019, para influencer sudah mendapat akses fitur jual beli.
FERDINAND ANDRE | EZ
![Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]](https://statik.tempo.co/data/2020/08/03/id_956975/956975_720.jpg)
