Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Baru, Google Hadirkan SmartReply Berbasis AI untuk Youtuber

Reporter

image-gnews
Ilustrasi YouTuber (Pixabay.com)
Ilustrasi YouTuber (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google memperbarui sistem SmartReply berbasis kecerdasan buatan untuk bisa digunakan oleh YouTuber. Sebelum di aplikasi video YouTube, sistem itu sendiri telah diluncurkan empat tahun lalu dan selama ini membantu di antaranya para pengguna Gmail, Android Messages, Play Developer Console, dan Android Wear.

Pembaruan SmartReply ini diumumkan Google pada Rabu 2 Juli 2020. Fitur disediakan di YouTube Studio, dasbor online yang biasa digunakan para YouTuber atau content creator untuk mengelola kanalnya, mengecek statistik, mengembangkan isi, dan berinteraksi dengan para viewer atau follower.

Untuk YouTuber dengan pengikut yang besar, merespons komentar bisa sangat memakan waktu. Di sinilah peran SmartReply bisa membantu. Sistem itu dengan teknologi AI-nya memampukan para content creator berinteraksi lewat balasan komentar dengan lebih cepat dan mudah.

Ketimbang mengetik manual seluruh respons, YouTuber akan mampu tinggal meng-klik satu respons yang disarankan oleh sistem. Sebagai contoh, jika seorang mengatakan sesuatu tentang keingintahuannya tentang apa yang akan dibuat di kanal itu, SmartReply bisa menyarankan balasan seperti ‘Thank you!’ atau ‘More to come!’

Untuk saat ini, SmartReply Youtube memang hanya tersedia dalam bahasa Inggris dan Spanyol. Google meminta permakluman karena SmartReply yang dikembangkan untuk YouTube memiliki kesulitan tersendiri. Yang dibangun untuk email, teknologinya harus memproses kata dan frase pendek. Tapi untuk YouTube, SmartReply harus mampu memahami lebih beragam termasuk emoji dan seni ASCII.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komentar di YouTube sering kali juga mengunggah kata singkatan, bahasa pergaulan atau slang, dan tanda baca yang tidak konsisten. Itu semua memberi tantangan lebih besar bagi artificial intelligence milik Google yang mempelajari keberagaman penggunaan bahasa.

“Cara mempelajari bentuk balasan komentar dilakukan berdasarkan penggunaan kata, emoji, dan campuran bahasa. Kumpulan-kumpulan balasan tersebut akan menjadi pola yang unik, dan digunakan kembali oleh SmartReply,” kata Rami Al-Rfou, peneliti dari Google mengungkapkan dalam blog resmi.

Fitur ini diyakinkan dapat mengurangi waktu YouTuber dalam membalas komentar. Balasan seperti ucapan terima kasih, permintaan untuk like dan subscribe dapat dilakukan secara instan. Mereka hanya perlu menunggu kapan Google menambah dukungan SmartReply Youtube dengan Bahasa Indonesia.

FERDINAND ANDRE | ZW | GOOGLE | TECH CRUNCH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 jam lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

11 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

19 jam lalu

Polisi menangkap empat tersangka yang mempromosikan judi online lewat channel YouTube Bos Zaki atau @dzakki594. Kamis, 25 April 2024
Polda Metro Jaya Tangkap 4 Tersangka Judi Online, Pengelola Akun YouTube BOS ZAKI

Tim Penyidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap paksa empat tersangka dugaan tindak pidana judi online


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

19 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

2 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

3 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

3 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

4 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

4 hari lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: YouTube Perkuat Fitur Layanan Belanja, HyperOS Terpasang di Redmi Note 13, Fakta Gunung Ruang

Topik tentang YouTube mengembangkan fitur belanja baru yang bersaing dengan TikTok Shop menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

5 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.