"Kami juga melihat wabah besar di negara ekuatorial yang sangat hangat seperti Filipina. Jadi, jelas, setiap musim tampaknya tidak mempengaruhi penularan virus saat ini," kata Harris lagi.
Menurut Harris, yang mempengaruhi penularan Covid-19 adalah pertemuan massal. Orang-orang datang bersama-sama dan tidak menerapkan social distancing atau jaga jarak, serta tidak mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan mereka tidak kontak dekat.
"Sangat penting menyadari bahwa melawan Covid-19 membutuhkan apa yang diketahui berhasil, seperti jaga jarak, cuci tangan, dan mengenakan masker ketika diminta ke dalam ruangan dan memastikan mulut tertutup selama batuk," kata dia menuturkan.
Harris juga meminta tetap tinggal di rumah jika seseorang memiliki gejala infeksi virus corona. "Memastikan bahwa jika Anda telah melakukan kontak dengan seseorang yang diketahui memiliki virus yang Anda identifikasi sendiri, harus mengisolasi diri," katanya.
Harris mengatakan itu semua sembari WHO memantau perkembangan virus influenza di belahan Bumi selatan yang sedang memasuki musim dingin. Sejauh ini, Harris mengungkapkan, penelitian sampel-sampel di laboratorium tidak menunjukkan angka kasus yang tinggi.
“Sistem kesehatan masyarakat pasti lebih tertekan lagi jika Anda sampai memiliki jumlah kasus penyakit pernapasan itu meningkat," katanya sambil mendesak orang-orang divaksin flu.
REUTERS | AA