TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Kementerian Kesehatan Rusia tengah mempersiapkan kampanye vaksinasi massal terhadap virus corona Covid-19 pada Oktober, sebagaimana dilaporkan kantor berita setempat pada Sabtu, 1 Agustus 2020, setelah sebuah vaksin menyelesaikan uji klinis.
Berita terpopuler selanjutnya, Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelusuran kontak setelah satu mahasiswa asal Kamboja yang baru saja lulus dari prodi Magister Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM pada Juli 2020 dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di negaranya.
Juga mengenai infeksi Covid-19 di Amerika Latin terus meningkat dengan lebih dari 4,7 juta kasus dan 196.000 kematian, atau menyumbang hampir 30 persen kematian global akibat virus tersebut.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Rusia Siapkan Vaksinasi Massal Covid-19 pada Oktober, Dokter dan Guru Pertama
Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Kementerian Kesehatan Rusia tengah mempersiapkan kampanye vaksinasi massal terhadap virus corona Covid-19 pada Oktober, sebagaimana dilaporkan kantor berita setempat pada Sabtu, 1 Agustus 2020, setelah sebuah vaksin menyelesaikan uji klinis.
Kantor Berita Interfax melaporkan bahwa Menteri Kesehatan Mikhail Murashko mengatakan Gamaleya Institute, sebuah fasilitas penelitian negara di Moskow telah menyelesaikan uji klinis vaksin dan dokumen untuk pendaftaran vaksin tengah dipersiapkan untuk mendaftarkannya.
Dia mengatakan bahwa para dokter dan guru akan menjadi kelompok pertama yang divaksinasi. "Kami merencanakan vaksinasi yang lebih luas pada Oktober," kata Murashko.
2. UGM Telusuri Kontak Setelah Lulusan Asal Kamboja Positif Covid-19
Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelusuran kontak setelah satu mahasiswa asal Kamboja yang baru saja lulus dari prodi Magister Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM pada Juli 2020 dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab di negaranya.
"Kami saat ini masih melakukan pemeriksaan (rapid test) dan pelacakan dengan siapa saja dia pernah melakukan kontak sebelum kembali ke Kamboja setelah kelulusannya," kata Ketua Satgas Covid-19 UGM Rustamadji melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Rustamadji menyampaikan sebelum kembali ke negara asalnya, alumnus tersebut sempat mengunjungi kampus untuk mengambil ijazah.
3. Korban 196.000, Amerika Latin Sumbang 30 Persen Kematian Akibat Covid-19
Presiden Brasil Jair Bolsonaro menemui para pendukungnya ketika upacara penurunan bendera saat ia masih dinyatakan positif Corona di Alvorada Palace, Brasil, 24 Juli 2020. REUTERS/Adriano Machado
Infeksi Covid-19 di Amerika Latin terus meningkat dengan lebih dari 4,7 juta kasus dan 196.000 kematian, atau menyumbang hampir 30 persen kematian global akibat virus tersebut.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan pada Jumat, 31 Juli 2020, rekor peningkatan kasus virus corona global dalam periode 24 jam, dengan total meningkat sebesar 292.527 kasus dan jumlah kematian melampaui 675.000.
Ada hampir 17,5 juta infeksi dan lebih dari 677.000 kematian terkait dengan Covid-19, berdasarkan data Johns Hopkins University yang berbasis di Amerika Serikat. AS memiliki kematian terbanyak dengan 153.268, diikuti oleh Brasil dengan 92.475.
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
