Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Tawarkan Vaksin Covid-19 ke Indonesia, Dubes: Belum Direspons

Reporter

image-gnews
Vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik-V. REUTERS/Handout
Vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik-V. REUTERS/Handout
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Rusia menawarkan vaksin Covid-19 yang mereka kembangkan, yakni Sputnik V, kepada pemerintah Indonesia. Penawaran baik dalam bentuk investasi atau penjualan maupun pelibatan uji klinisnya. 

Penawaran tersebut diungkap Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020. Menurutnya, penawaran penjualan dibuat oleh Lembaga Dana Investasi Rusia. 

"Lembaga tersebut juga siap untuk mengadakan uji klinis di Indonesia dan membuat beberapa komponen vaksin itu," ujar Lyudmila.

Baca juga:
Tamu Putin Diharuskan Tes Covid-19 dan Lewati Bilik Disinfektan

Ia mengungkapkan bahwa proposal penawaran vaksin tersebut sudah dikirim ke pemerintah Indonesia namun belum direspons. "Pihak Indonesia belum memberikan respons pasti terkait tawaran Sputnik V, vaksin COVID-19 dari Rusia," katanya.

Lyudmila menambahkan, harga Sputnik V diperkirakan dua sampai tiga kali lebih murah daripada vaksin lain. Versinya, vaksin itu juga sudah terbukti sangat aman untuk digunakan masyarakat umum.

Dia menerangkan bahwa Institut Riset Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya, bagian dari Kementerian Kesehatan Rusia, mengembangkannya menggunakan dua vektor adenovirus, virus corona penyebab flu biasa. Modifikasi dilakukan dengan menyisipkan gen protein paku dari virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19, ke adenovirus itu.

Teorinya, adenovirus berisi protein tersebut akan memprovokasi sistem imun tubuh sehingga nantinya bisa bekerja baik saat virus corona sebenarnya pemilik protein tersebut datang. Sedang dua vektor yang digunakan disebut Lyudmila untuk memungkinkan membentuk kekebalan jangka panjang. "Sedangkan perusahaan-perusahaan farmasi lain hanya menggunakan satu vektor," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lyudmila meyakinkan kalau enggunaan teknologi untuk membuat vaksin tersebut sudah dikembangkan lama dan bertahun-tahun di negerinya. Hasilnya, kata Lyudmila, uji klinis Sputnik V tahap pertama dan kedua berhasil diselesaikan pada Juni-Juli.

"Hasil uji klinis tahap pertama dan kedua menjanjikan. Dengan demikian Rusia akan melanjutkan uji klinis tahap ketiga pada minggu depan," ungkap Dubes Lyudmila Vorobieva.

Baca juga:
Israel Teliti dan Jajaki Pembelian Vaksin Covid-19 Rusia

Sebelumnya, vaksin Covid-19 buatan Rusia ini memicu kontroversi setelah Presiden Vladimir Putin memberi izin edar. Banyak peneliti di dunia mempertanyakan tahapan uji klinis yang belum ditempuh secara utuh. Data fase uji awal yang ada juga tak dibuka gamblang.

Sejumlah pakar kesehatan masyarakat memperingatkan Rusia kalau izin yang diberikannya bisa berbalik bencana. Yang paling jelas dikhawatirkan adalah vaksin itu malah menciptakan efek samping berbahaya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

5 jam lalu

Satelit pengintai Seoul, yang dibawa oleh salah satu roket SpaceX Falcon 9 milik Elon Musk, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa AS Vandenberg di California. (Foto: X/SpaceX)
Korea Selatan akan Luncurkan Satelit Mata-mata Pertama dengan SpaceX

Korea Selatan akan meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada Sabtu 2 Desember 2023 dengan roket SpaceX


Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

6 jam lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. Kepala administrasi kota yang ditunjuk Rusia, Vitaly Khotsenko mengatakan bahwa terdapat 12 tangki bahan bakar di dekat stasiun kereta yang rusak. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tangkap Warga Rusia-Italia, Lakukan Pengeboman Kereta Api untuk Ukraina

Rusia mengatakan pria yang ditahan itu mengaku menjalani pelatihan sabotase di Latvia untuk kepentingan Ukraina


Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

13 jam lalu

Pasar kuno Grand Bazaar di Istanbul, Turki menjual beragam pernak pernik, perhiasan, hingga makanan khas Turki. (Tempo/Egi Adyatama)
Berada di Dua Benua atau Lebih, Berikut Daftar Negara Transkontinental

Negara transkontinental adalah negara yang berada di wilayah dua benua atau lebih.


Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

14 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Mahkamah Agung Rusia Putuskan Aktivis LGBT sebagai Ekstremis

Mahkamah Agung Rusia memutuskan bahwa aktivis LGBT harus ditetapkan sebagai ekstremis, yang dikhawatirkan berujung pada penangkapan dan penuntutan


Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS
Putin akan Adakan Konferensi Pers Jelang Pilpres, Mencalonkan Diri Lagi?

Putin akan mengadakan konferensi pers pada 14 Desember 2023 menjelang Pilpres. Ini memicu spekulasi bahwa presiden ini akan mencalonkan diri lagi.


Ukraina Disebut-sebut Ledakkan Kereta Kargo Rusia di Siberia

16 jam lalu

Rangkaian kereta terlihat melintasi padang salju, di wilayah Borodinsky , dekat kota Siberia, Krasnoyarsk timur, daerah tersebut merupakan wilayah pertambangan di negara Rusia. 9 Desember 2014. REUTERS/Ilya Naymushin.
Ukraina Disebut-sebut Ledakkan Kereta Kargo Rusia di Siberia

Dinas Keamanan Ukraina SBU meledakkan bom di jalur kereta api di Siberia yang digunakan Rusia untuk pasokan militer,


Rusia Tertarik Investasi di IKN pada Sektor Pembangunan Smart City hingga Transportasi

1 hari lalu

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Rusia Tertarik Investasi di IKN pada Sektor Pembangunan Smart City hingga Transportasi

Sejumlah perusahaan teknologi dari Rusia berminat untuk berinvestasi di proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN.


Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

1 hari lalu

Tanda Ukraina dan NATO terlihat di sebuah gedung di Vilnius, Lituania 10 Juli 2023. REUTERS/Ints Kalnins
Ukraina Terima 300 Ribu Peluru dari Uni Eropa untuk Lawan Rusia

Ukraina telah menerima 300 ribu dari satu juta butir peluru yang dijanjikan oleh Uni Eropa.


Rusia Rancang RUU Baru, Larang Pengunjung Asing Kritik Kebijakan Negara

2 hari lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Rusia Rancang RUU Baru, Larang Pengunjung Asing Kritik Kebijakan Negara

Rusia sedang mempersiapkan RUU yang mensyaratkan beberapa hal bagi pengunjung asing, antara lain larangan mengkritik kebijakan negara.


Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

2 hari lalu

Sandera Roni Kriboy, yang diculik oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober di Israel, dilepaskan oleh militan Hamas kepada anggota Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza, 26 November 2023. Sandera Roni Kriboy sebelumnya sempat melarikan diri sebentar dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Hamas akan Lepaskan Lagi Sandera asal Rusia, Sebut Penghormatan untuk Putin

Hamas akan melepaskan sandera Rusia sebagai tanda 'terima kasih' kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas posisi dalam konflik Gaza