Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Covid-19 dan 'Jurang' antara Malaysia dan Indonesia

Reporter

image-gnews
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia berbaris untuk menjalani tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 setibanya mereka di Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalbar di Pontianak, Selasa 26 Mei 2020 malam. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat terdapat 179 PMI bermasalah yang dipulangkan Pemerintah Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kalbar karena tidak memiliki paspor dan izin kerja. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia berbaris untuk menjalani tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19 setibanya mereka di Kantor Dinas Sosial Provinsi Kalbar di Pontianak, Selasa 26 Mei 2020 malam. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat terdapat 179 PMI bermasalah yang dipulangkan Pemerintah Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kalbar karena tidak memiliki paspor dan izin kerja. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin dipuncaki artikel larangan bagi warga Indonesia datang ke sejumlah negara, termasuk tetangga Malaysia, karena angka kasus Covid-19 yang tergolong tinggi. Data statistik kedua negara bertetangga ini terkait penanganan wabah Covid-19 membuktikan adanya jurang yang dalam.

Artikel terpopuler kedua berisi saran kepada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah agar memiliki oximeter. Ini adalah alat pengukur kadar oksigen dalam darah. Tujuannya, untuk mendeteksi secara dini jika terjadi drop kadar oksigen itu tanpa disertai gejala atau dikenal sebagai happy hypoxia--seperti yang diketahui dialami beberapa pasien Covid-19.

Baca juga:
Veteran PD II, Pesawat Tempur P-82 Mustang Diiklankan Rp 177,5 Miliar

Artikel ketiga menginformasikan kedatangan musim hujan per Oktober nanti. Informasi dibagikan BMKG lengkap dengan adanya pengaruh anomali di Samudera Pasifik yakni La Nina dan di Samudera Hindia yaitu IOD negatif. Keduanya berpengaruh menyebabkan musim hujan bakal lebih basah.

Berikut ini Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 8 September 2020, selengkapnya,

  

1. Negara Lain Tutup Pintu bagi WNI, Ini Data Covid-19 Indonesia-Malaysia

Malaysia menjadi salah satu dari sedikitnya 59 negara yang melarang warga Indonesia masuk ke wilayahnya terkait dengan tingginya angka kasus positif Covid-19 di Tanah Air, sebagaimana dilaporkan Majalah Tempo. Larangan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob pada Selasa 1 September lalu dan berlaku mulai Senin, 7 September.

Data di dashboard Universitas Johns Hopkins, pada Selasa, 8 September 2020, sekitar pukul 10.00 WIB, memang menunjukkan perbedaan yang signifikan dari kasus Covid-19 di Indonesia dan Malaysia. Untuk kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, misalnya, kasus di Indonesia lebih dari 20 kali angka kasus di Malaysia, yaitu 194.109 berbanding 9.397.

Sementara untuk angka akumulasi kematian akibat Covid-19 perbandingannya jauh lebih mencolok, yaitu hampir 63 kali lebih banyak di Indonesia, 8.025 berbanding  128.Yang menjadi perhatian, tentu saja perkembangan kasus terbaru Covid-19, di mana Indonesia mencatat kasus baru 574 kali lebih banyak dibanding Malaysia, yaitu 3.444 kasus baru di Indonesia berbanding 6 kasus baru di Malaysia.

2. Deteksi Happy Hypoxia, Pasien Covid-19 Perlu Punya Oximeter di Rumah

Alat pengukur kadar oksigen, oximeter, menjadi salah satu bahan perbincangan di dunia maya saat ini, salah satunya terkait gejala happy hypoxia atau menurunnya kadar oksigen yang bisa berujung kematian pada pasien Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai hal ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito Anggarino Damay mengatakan, happy hypoxia bisa dialami pasien Covid-19 bergejala ringan yang dirawat mandiri, sehingga mereka perlu menyediakan oximeter di rumah. Oximeter bisa membantu memeriksa kadar oksigen sehingga saat level oksigen pasien rendah bisa dideteksi dini.

"Seseorang yang happy hypoxia mungkin ada gejala yang ringan yang tidak disadari bukan sama sekali tidak bergejala. Mungkin perlu sediakan di rumah untuk mereka yang menderita Covid-19 ringan yang isolasi mandiri," kata dia kepada ANTARA, Senin, 7 September.

3. Ada La Nina, BMKG: Waspada Musim Hujan Lebih Awal dan Lebih Basah

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah merilis prediksi kedatangan awal dan puncak musim hujan di wilayah Indonesia. BMKG menyatakan musim hujan akan secara bertahap dimulai dari wilayah Indonesia Barat akhir Oktober. Sebagian besar wilayah Indonesia lalu akan mengalami puncak musim hujan pada Januari dan Februari 2021.

Ilustrasi hujan. Physicsworld.com

Bersama prediksi itu, BMKG juga mengimbau pemerintahan dan masyarakat untuk mewaspadai musim hujan datang lebih awal. Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan, menunjuk beberapa daerah yang mungkin mengalaminya adalah sebagian wilayah Sumatera dan Sulawesi, serta sebagian kecil Jawa, Kalimantan, NTB, dan NTT.

Baca juga:
Tengkorak Aneh Temuan di Malang Ternyata Kepala Macan Tutul Jawa?

Dia juga mengatakan perlunya peningkatan kewaspadaan dan antisipasi dini untuk wilayah-wilayah yang diprediksi akan mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya. Ini, disebutnya, di Sumatera, Jawa dan sebagian kecil Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan Papua.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

14 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

15 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

19 jam lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

19 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

22 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

23 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

23 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Malaysia dan Ketua Gerakan Tanah Air Mahathir Mohamad menunjukkan jarinya yang bertinta setelah memberikan suaranya untuk pemilihan umum negara itu di Alor Setar, Kedah, Malaysia, 19 November 2022. Malaysian Department of Information/Hafiz Itam/Handout via REUTERS
Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.


BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.
BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.