Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah Bostwana Mati Massal Karena Racun Bakteri dari Sumber Air

Reporter

image-gnews
Foto kawanan gajah Afrika di sebuah kolam air di Konservasi Tuli Game di Bostwana ini memenangkan lomba foto Wildlife Photographer of the Year kategori Wildlife Photographer of the Year. Huffingtonpost.com/Greg du Toit
Foto kawanan gajah Afrika di sebuah kolam air di Konservasi Tuli Game di Bostwana ini memenangkan lomba foto Wildlife Photographer of the Year kategori Wildlife Photographer of the Year. Huffingtonpost.com/Greg du Toit
Iklan

TEMPO.CO, Gaborone - Tes laboratorium terhadap kematian misterius ratusan gajah yang terjadi hampir bersamaan di Botswana menunjukkan adanya racun dari cyanobacteria yang mencemari sumber air minum. Hasil itu diumumkan Wakil Direktur Departemen Satwa dan Taman Nasional, Cyril Taolo, Senin 21 September 2020.

Taolo mengatakan seluruhnya ada 330 ekor gajah yang ditemukan mati di habitatnya di Taman Nasional Bostwana, atau meningkat dari 281 yang diungkap pada Juli lalu. Pada sistem saraf gajah-gajah itu didapati racun dari cyanobacteria. "Bakteri itu ditemukan dalam air (yang diminum gajah)," bunyi pengumuman itu.

Namun, salah satu dokter hewan di Departemen Taman Nasional Botswana, Mmadi Reuben, mengatakan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab dari hasil tes laboratorium itu. Di antaranya mengapa hanya gajah yang mati dan mengapa hanya di daerah itu. "Kami masih mendalami dan menyelidiki sejumlah hipotesis,” katanya dalam konferensi pers yang sama.

Kematian massal itu pertama kali diungkap National Park Rescue, organisasi konservasi berbasis di Inggris, pada Juli lalu. Saat itu, mereka menilai otoritas di Botswana lamban menginvestigasi kematian misterius, di mana sebagian gajah tampak ambruk telungkup--dengan perut dan wajahnya menghadap tanah--dan tak pernah bisa bangkit lagi itu.

“Ada beberapa dugaan penyebabnya termasuk perburuan. Tapi berminggu-minggu tanpa aksi dari pemerintah Botswana berarti gajah-gajah terus berjatuhan dan mati tanpa jawaban,” kata Mark Hiley, pendiri National Park Rescue.

Botswana merupakan rumah bagi sepertiga jumlah gajah di benua Afrika. Kasus kematian gajah dalam jumlah besar ini diperkirakan akan berdampak pada populasi gajah abad ini. PHOTOGRAPHS OBTAINED BY REUTERS/Handout via REUTERS

Niall McCann, Direktur National Park Rescue mengatakan kalalu kematian massal seperti seperti yang terjadi di Botswana tak pernah terjadi sebelumnya. “Selain karena kekeringan, saya tidak tahu kejadian kematian lain dengan skala seperti ini,” kata dia kepada Guardian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Botswana adalah rumah dari sekitar 130 ribu gajah, menjadikannya sebagai populasi terbesar satwa besar itu di Afrika. Meski begitu, menurut WWF for Nature, jumlah itu terus berkurang dan gajah-gajah itu kini diklasifikasikan sebagai rawan.

Sekitar 10 ribu ekor di antaranya menghuni padang rumput di Okavango Delta, yang mengalami banjir musiman. “Botswana pernah menjadi surga bagi gajah tapi kini telah beralih tragis bagi spesies paling diburu di muka planet ini,” kata Hiley.

Baca juga:
Covid-19, Gejala MIS-C pada Anak Baru Terdeteksi Satu Kasus di Indonesia

Sementara itu, di Zimbabwe, lebih dari 20 bangkai gajah ditemukan dekat area berburu terbesar di negara tersebut. Otoritas setempat menduga gajah mati karena penyakit yang disebabkan oleh bakteri.

Sumber: Reuters 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

1 hari lalu

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika. Foto: Canva
10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

2 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (ketujuh kanan), Ketua MPR Bambang Soesatyo (delapan kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (keenam kanan) dan puluhan delegasi pimpinan MPR negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) foto bersama seusai pembukaan Konferensi Internasional secara resmi di Gedung Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Selasa 25 Oktober 2022. Konferensi Pimpinan MPR Negara-negara OKI tersebut merupakan pertemuan Internasional untuk membahas forum MPR dalam mewujudkan perdamaian dunia dan penguatan parlemen dari negara-negara Islam. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

14 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

20 hari lalu

Seekor gorila gunung di Taman Nasional Hutan Perawan Bwindi, Uganda barat. (Xinhua/Yuan Qing)
Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

26 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

29 hari lalu

Sejumlah anak-anak yang mengalami malnutrisi bermain di rumah sakit anak di Bangui, Republik Afrika Tengah, 11 Februari 2016. AP/Jerome Delay
Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

31 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

31 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

32 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.