Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perumahan Batan Indah Dideklarasikan Aman dari Paparan Radioaktif

Reporter

image-gnews
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan pemetaan area terpapar zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 24 Februari 2020. Kegiatan itu merupakan bagian dari proses pembersihan zat radioaktif yang saat ini telah memasuki hari kesembilan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Petugas Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) melakukan pemetaan area terpapar zat radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 24 Februari 2020. Kegiatan itu merupakan bagian dari proses pembersihan zat radioaktif yang saat ini telah memasuki hari kesembilan. ANTARA/Muhammad Iqbal
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Badan Pengawas Tenaga Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama-sama mendeklarasikan kawasan Perumahan BATAN Indah di Setu, Tangerang Selatan, telah aman dari paparan radaioaktif berbahaya. Pembacaan deklarasi dilakukan di kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis 22 Oktober 2020.

Deklarasi merujuk kepada temuan awal paparan radioaktif sebesar 140 mikrosievert (mikroSv) per jam atau ratusan kali dari ambang normal di lokasi perumahan itu pada Februari lalu. Sumbernya diketahui bahan logam hasil reaksi nuklir, Cesium 137 (Cs-137).

"Paparan radioaktif itu kini telah terukur normal atau background," kata Kepala Bapeten Jazi Eko Istiyanto dalam acara yang juga disiarkan daring tersebut. Eko menunjuk data paparan per 7 Oktober lalu yang sudah terukur 0,33 mikroSv per jam untuk rata-rata pengukuran satu meter di atas tanah. Nilai ambang yang diizinkan adalah 0,5 mikroSievert per jam.

Baca juga:
Temuan Paparan Radioaktif di Perumahan BATAN Indah, Ini Kronologisnya

Dalam keterangan yang mendahului deklarasi itu, Kepala BATAN Anhar Riza Antariksawan mengatakan kalau area lahan di perumahan itu telah bisa digunakan kembali oleh masyarakat setempat dengan aman. Dia mengungkap evakuasi material terkontaminasi sebanyak total 906 drum ke fasilitas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif di Kompleks Puspiptek di mana berlokasi reaktor nuklir milik BATAN--juga dekat lokasi perumahan itu.

Dari jumlah itu, terbanyak yakni 800-an drum berisi urukan tanah. Sisanya ada yang berisi alat perlindungan diri petugas serta rerumputan dan bagian-bagian dari pohon yang terukur memiliki kontaminasi radioaktif. Seluruhnya ada 16 pohon yang ikut ditebang dari lokasi yang seluruh bagiannya dievakuasi tak terkecuali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anhar memastikan tidak ada dampak kesehatan bagi masyarakat umum dari temuan paparan radioaktif di Perumahan BATAN Indah. Begitu juga dengan para petugasnya yang melakukan proses pembersihan di lokasi.

Tidak ada keterangan mengenai tersangka pelaku pembuang bahan radioaktif yang terdeteksi pada Januari lalu itu. Anhar hanya menyatakan kelegaannya dan menyebut sejumlah hikmah dari peristiwa temuan paparan radioaktif di ruang publik tersebut. "Ini adalah skala terbesar yang pernah kami lakukan (clean up) karena selama ini hanya skala di laboratorium," katanya.

Hadir mendengarkan langsung pembacaan deklarasi itu, Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menekankan kepada Bapeten untuk mendorong pendidikan (education) dan penegakan hukum (enforcement) mengenai limbah radioaktif. "Hari ini melegakan buat kita semua (status clearance di Perumahan BATAN Indah) tapi pertanyaan terbesar adalah kenapa sampai terjadi paparan?" kata Menristek/Kepala BRIN itu.

Baca juga:
Berkas Kasus Radioaktif Ilegal di Batan Indah Diserahkan ke Kejaksaan

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Bambang mengatakan, ada pihak yang sengaja membuang sampah radioaktif di linkungan perumahan tersebut. Tindakan yang dianggapnya sangat tidak bertanggung jawab karena lingkungan itu termasuk ruang publik. "Mudah-mudahan sudah diproses secara hukum," kata Menristek.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadinkes Tangerang Selatan: Angka Stunting Turun Drastis Menjadi 9,2 Persen

2 hari lalu

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menyampaikan berbagai upaya menekan angka stunting. Hasilnya, angka stunting di Kota Tangerang Selatan menurun drastis, dari 19,9 persen menjadi 9,2 persen. Dok. Pemkot Tangerang Selatan
Kadinkes Tangerang Selatan: Angka Stunting Turun Drastis Menjadi 9,2 Persen

Angka stunting di Tangsel sempat menyentuh 19,9 persen dan saat ini mampu diturunkan hingga 9,2 persen.


Miliki Kokain Cair Ribuan Gram, Dua WNA Portugal Dituntut Hukuman Mati

5 hari lalu

Dua WN Portugal dituntut pidana mati di PN Tangerang atas kepemilikan kokain cair yang mencapai dua ribu gram lebih. Istimewa
Miliki Kokain Cair Ribuan Gram, Dua WNA Portugal Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menuntut hukuman mati dua WNA Portugal atas kepemilikan narkotika jenis kokain cair.


Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Pemandi Jenazah di Tangsel Dilaporkan ke Polisi

8 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Diduga Pelaku Pencabulan Anak, Pemandi Jenazah di Tangsel Dilaporkan ke Polisi

Ketua RW setempat mengatakan guru mengaji yang diduga melakukan pencabulan anak itu mengancam akan membuat korban gila.


Tulang Belulang di Pinggir Jalan Tol Serpong Belum Dipastikan Tulang Manusia

9 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.
Tulang Belulang di Pinggir Jalan Tol Serpong Belum Dipastikan Tulang Manusia

Polisi menunggu hasil penelitian laboratorium untuk memastikan apakah benda yang ditemukan di pinggir jalan Tol Serpong itu tulang manusia atau bukan.


Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

10 hari lalu

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Polisi Tangkap Pelaku Penculikan dan Pelecehan Seksual Terhadap Anak di Ciputat

Polres Tangerang Selatan berhasil menangkap pelaku penculikan dan pelecehan seksual terhadap bocah perempuan berusia 9 tahun, AN.


Pemkot Tangsel Lebarkan Jalan Raya Rawa Buntu, Progres 99 Persen

12 hari lalu

Suasana Jalan Raya Rawa Buntu di Tangerang Selatan. Dok. Pemkot Tangerang Selatan
Pemkot Tangsel Lebarkan Jalan Raya Rawa Buntu, Progres 99 Persen

Pelebaran jalan ini dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas yang sering terjadi.


Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

14 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Kembali Terjadi di Tangsel, Korban juga Alami Pencabulan

Kasus penculikan anak kembali terjadi di Tangerang Selatan. Korban juga mengalami aksi pencabulan oleh penculik.


Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

15 hari lalu

Ilustrasi Penculikan Anak. shutterstock.com
Penculikan Anak Marak di Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan darurat aksi penculikan terhadap anak di bawah umur.


Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

17 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
Penabrak Bocah di Ciputat Ditetapkan Sebagai Tersangka Tabrak Lari

Penyidik Polres Tangsel masih melengkapi berkas perkara tabrak lari di Ciputat ini untuk dapat segera dilimpahkan ke kejaksaan.


Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

22 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Tersangka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Tangsel

Polisi menangkap tiga tersangka kekerasan seksual terhadap anak di Tangsel. Pelaku ada yang driver ojol hingga orang tua sambung.