"Tidak ada yang bisa mencegah infeksi bareng itu terjadi. Ini tidak seperti Covid-19 datang untuk menggantikan seluruh flu," katanya.
Bouton menekankan pentingnya upaya pencegahan dilakukan seluruh masyarakat di Amerika Serikat agar terhindar dari situasi tersebut. Dia menunjuk vaksinasi flu, menggunakan masker saat menjaga jarak tak dimungkinkan, dan rajin mencuci tangan pakai sabun.
Matyas dari Solano County menyatakan yang sama. Dia mengatakan bahwa saat ini mendapatkan vaksin flu menjadi jauh lebih penting daripada biasanya. "Vaksin flu adalah cara terbaik untuk melindungi diri, keluarga, dan masyarakat dari sakit parah karena flu."
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) sejauh ini melaporkan kalau wabah flu belum banyak muncul--karena memang belum benar-benar memasuki musim dingin di negara itu. Sedang penambahan kasus baru Covid-19 masih tinggi.
Sepanjang Kamis tercatat penambahan 90 ribu kasus baru dan 500 ribu akumulasi penambahan sepanjang seminggu belakangan. Itu mendorong total jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat menembus angka 9 juta sejak awal pandemi di awal tahun. Angka kematiannya lebih dari 229 ribu.
Karena faktor co-infection itu pula, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pernah mengatakan dunia kini berada pada 'masa kritis' dalam pandemi Covid-19, terutama di belahan Bumi utara. Beberapa bulan ke depan diperkirakannya akan sangat berat dan beberapa negara disebutnya berada di jalur yang berbahaya.
Baca juga:
Covid-19: Indonesia Salip Bangladesh, Angka Kematian Terburuk ke-3 di Asia
"Kita masih berada pada Oktober," kata Tedros tepat sepekan lalu. Dia merujuk kepada kekhawatiran pandemi meledak lagi di musim dingin karena adanya wabah flu musiman. "Tapi ada terlalu banyak negara yang mencatat laju eksponensial jumlah kasus baru, dan itu telah membimbing kepada situasi di mana rumah sakit dan ICU penuh sesak."
NBC | ANADOLU | JHU