Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenristek Umumkan Pemenang Habibie Prize 2020, Berhadiah Rp 351 Juta

image-gnews
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam diskusi yang dipantau secara virtual dari Jakarta pada Jumat 6 November 2020. ANTARA/Prisca Triferna
Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro dalam diskusi yang dipantau secara virtual dari Jakarta pada Jumat 6 November 2020. ANTARA/Prisca Triferna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengumumkan pemenang Habibie Prize 2020. Para pemenang mendapatkan tropi, serta hadiah uang tunai US$ 25 ribu (setara Rp 351 juta) per bidang ilmu, medali emas, dan sertifikat.

Dalam acara yang digelar melalui konferensi video, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro mengatakan Habibie Prize 2020 adalah yang pertama kali diumumkan oleh kementeriannya, dan sebelumnya bernama Habibie Award.

“Ini merupakan anugerah yang diberikan Kemenristek yang bekerja sama dengan Yayasan SDM IPTEK kepada perseorangan, atau badan aktif yang berjasa dalam membuat terobosan di dunia IPTEK dan inovasi yang dapat memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara,” kata dia, Selasa, 10 November 2020.

Tujuan Habibie Prize, Bambang berujar, adalah memberikan penghargaan kepada perseorangan yang aktif dan berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan berbagai kegiatan inovatif serta bermanfaat secara berarti (signifikan) bagi peningkatan kesejahteraan, keadilan, dan perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemenang Habibie Prize 2020 di antaranya di Bidang Ilmu Dasar diberikan kepada Euis Halisotan Hakim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Suharyo Sumawidagdo dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI); Bidang Ilmu Bioteknologi diberikan kepada Puspita Lisdiyanti dari LIPI; Bidang Ilmu Rekayasa diberikan kepada Daniel Murdiyarso, Guru Besar IPB University bidang iklim, kehutanan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim; dan Bidang Ilmu Kebudayaan diberikan kepada Yasraf Amir Piliang.

Dalam acara itu, Menristek juga mengingatkan bahwa sinergi antara peneliti atau inovator, pemerintah dan industri (Tripple Helix) juga harus diperkuat sehingga dapat menghasilkan produk nasional dan mendorong substitusi impor berbasis inovasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


ASRRAT 2023 Kembali Digelar, Mantan Menristek Ungkap 3 Hal Menuju Net Zero Emission

7 November 2023

Bambang Brodjonegoro. ANTARA
ASRRAT 2023 Kembali Digelar, Mantan Menristek Ungkap 3 Hal Menuju Net Zero Emission

NCCR kembali menyelenggarakan pemeringkatan Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023. Mantan Menristek Ungkap 3 Hal menuju Net Zero Emission.


Ratusan Warisan Budaya Tak Benda Disertifikasi, Termasuk Seni Antup dan Tradisi Pager Bumi Sleman

23 Mei 2023

Kesenian Antup Sleman. Dok. Istimewa
Ratusan Warisan Budaya Tak Benda Disertifikasi, Termasuk Seni Antup dan Tradisi Pager Bumi Sleman

Menurut Sultan HB X, sertifikat penetapan warisan budaya ini juga menjadi komitmen melestarikan dan mewariskannya kepada generasi.


Jejak Lembaga Eijkman: Pusat Biomolekuler Bergengsi dari Hindia Belanda

2 Januari 2022

Gedung Lembaga Eijkman. TEMPO/Nickmatulhuda
Jejak Lembaga Eijkman: Pusat Biomolekuler Bergengsi dari Hindia Belanda

Lembaga Eijkman adalah salah satu lembaga penelitian paling bergengsi di Indonesia. Namanya diambil dari seorang dokter syaraf peraih Hadiah Nobel.


Kata Kepala BRIN soal Pemberhentian Pegawai Eijkman

2 Januari 2022

Ilustrasi penelitian di Lembaga Biologi Molekular Eijkman. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Kata Kepala BRIN soal Pemberhentian Pegawai Eijkman

Kata Laksana, Eijkman selama ini bukan lembaga resmi pemerintah dan berstatus unit proyek di Kementerian Riset dan Teknologi.


Jokowi Terbitkan Perpres, Bentuk Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi

30 Juli 2021

Mendikbud Nadiem Makarim (tengah) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Ia menegaskan jika dirinya telah meninggalkan perusahaan Gojek semenjak ditunjuk Presiden Jokowi sebagai menteri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Terbitkan Perpres, Bentuk Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021 tentang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.


Alat UGM Bisa Deteksi Gempa 3 Hari Sebelum Kejadian, Butuh Pemasangan 60 Titik

5 Juni 2021

Ketua Tim Peneliti Sistem Peringatan Dini (EWS) Gempa UGM Sunarno dengan alat pendeteksi gempanya. Kredit: Dok istimewa
Alat UGM Bisa Deteksi Gempa 3 Hari Sebelum Kejadian, Butuh Pemasangan 60 Titik

Baru wilayah Yogyakarta saja yang sejauh ini bisa dianalisa dengan alat deteksi itu, kapan gempa akan terjadi.


Kepala BRIN Targetkan Pencapaian Pertama 1 Januari 2022, Apa itu?

17 Mei 2021

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam Focus Group Discussion (FGD)
Kepala BRIN Targetkan Pencapaian Pertama 1 Januari 2022, Apa itu?

BRIN ditetapkan sebagai badan otonom--dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai ketua dewan pengawasnya-- pada bulan lalu.


Sikap Ilmuwan Muda Soal Peleburan Kementerian Ristek dan Pendirian BRIN

2 Mei 2021

Ilustrasi penelitian di Lembaga Biologi Molekular Eijkman. Sumber: dokumen Lembaga Eijkman
Sikap Ilmuwan Muda Soal Peleburan Kementerian Ristek dan Pendirian BRIN

Pemerintah perlu menyusun desain apakah BRIN akan melaksanakan riset substantif atau jadi penyalur dana riset.


Jokowi Keluarkan Perpres 32/2021 soal Kemendikbud-Ristek

30 April 2021

Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan pemaparannya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Maret 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Keluarkan Perpres 32/2021 soal Kemendikbud-Ristek

Jokowi meneken Perpres tersebut pada 28 April 2021 dan diundangkan pada tanggal yang sama.


Jadi Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim: Riset dan Teknologi Dekat di Hati Saya

28 April 2021

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyampaikan pemaparannya dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Maret 2022. Rapat tersebut membahas persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka sekolah di bulan Juli 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jadi Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim: Riset dan Teknologi Dekat di Hati Saya

Kata Nadiem Makarim, penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek akan semakin mempermudah link and match antara perguruan tinggi dengan industri.