Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNICEF Gandeng 350 Lebih Mitra untuk Distribusikan Vaksin Covid-19 ke 92 Negara

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Botol kecil berlabel stiker
Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) bekerja sama dengan lebih dari 350 mitra, termasuk maskapai penerbangan besar, perusahaan pelayaran, dan asosiasi logistik dari seluruh dunia, untuk mendistribusikan vaksin Covid-19 ke 92 lebih negara segera setelah dosis tersedia, demikian disampaikan lembaga itu pada Senin, 23 November 2020.

Direktur Divisi Pasokan UNICEF Etleva Kadilli menyoroti pentingnya kemitraan tersebut untuk memastikan kapasitas bagi upaya masif itu.

"Seiring upaya pengembangan vaksin Covid-19 terus berlanjut, UNICEF meningkatkan upayanya bersama maskapai, operator kargo, perusahaan pelayaran, dan asosiasi logistik lainnya untuk mengirimkan vaksin yang dapat menyelamatkan nyawa itu secepat dan seaman mungkin," ujarnya.

"Kolaborasi yang tak ternilai ini akan sangat membantu dalam memastikan ketersediaan kapasitas transportasi yang mencukupi untuk operasi bersejarah dan besar-besaran ini. Kami membutuhkan kerja keras semua pihak saat kami bersiap mendistribusikan dosis vaksin Covid-19, jarum suntik, dan lebih banyak lagi alat pelindung diri (APD) untuk melindungi pekerja garis depan di seluruh dunia," tambah pejabat UNICEF tersebut.

Untuk memulai persiapan, UNICEF bersama dengan Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) dan Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) memberikan pengarahan kepada sejumlah maskapai penerbangan global utama pada pekan lalu terkait perkiraan kapasitas yang dibutuhkan dan membahas cara untuk mengangkut hampir 2 miliar dosis vaksin Covid-19 pada tahun depan. Selain itu ada pula 1 miliar jarum suntik yang perlu diangkut menggunakan transportasi laut.

Dalam beberapa pekan mendatang, UNICEF juga akan menaksir kapasitas transportasi yang ada untuk mengidentifikasi kekurangan dan kebutuhan mendatang, kata lembaga itu.

"Pengadaan, pengiriman, dan distribusi vaksin Covid-19 diperkirakan akan menjadi operasi terbesar dan tercepat yang pernah dilakukan," imbuh UNICEF.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

UNICEF memimpin upaya pengadaan dan pengiriman vaksin dari para produsen yang bekerja sama dengan Fasilitas COVAX. Dalam kolaborasinya dengan PAHO, UNICEF akan mengoordinasikan pembelian dan pengiriman untuk 92 perekonomian berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah secepat dan seaman mungkin.

Usaha tersebut dilakukan berlandaskan upaya UNICEF yang telah berjalan lama dengan industri logistik dalam mengangkut pasokan ke seluruh dunia kendati ada pembatasan terkait penyebaran pandemi.

Sejak Januari, lembaga itu telah mendistribusikan pasokan Covid-19 seperti masker, baju pelindung, konsentrator oksigen, dan alat uji diagnostik senilai lebih dari US$ 190 juta (Rp 2,7 triliun) untuk mendukung negara-negara dalam merespons penyebaran pandemi.

Sebagai pembeli tunggal vaksin yang terbesar di dunia, UNICEF biasanya menangani pengadaan lebih dari 2 miliar dosis vaksin setiap tahun untuk imunisasi rutin dan respons wabah atas nama hampir 100 negara.

Keahlian yang tidak tertandingi ini mencakup koordinasi ribuan pengiriman dengan berbagai persyaratan rantai dingin, menjadikan lembaga PBB itu ahli dalam bidang manajemen rantai pasokan produk-produk yang membutuhkan suhu terkontrol, yang sangat dibutuhkan dalam upaya bersejarah ini.

ANTARA | XINHUA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

1 hari lalu

Seorang perempuan Palestina duduk diantara pakaian bekas di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. Permintaan untuk pakaian telah menjadi barometer bagi situasi ekonomi di Gaza. AP/Khalil Hamra
70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.


Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

2 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.


Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

2 hari lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

6 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

8 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

9 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

9 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.