TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG melaporkan dua peristiwa gempa baru saja terjadi di Flores Timur, NTT, dan Kuta Selatan, Bali. Gempa terukur berkekuatan, masing-masing, 2,6 dan 3,3 Magnitudo, namun sama-sama bisa dirasakan meski lemah.
Dalam laporannya, BMKG menyebut intensitas kedua gempa terukur pada skala II MMI. Ini setara getaran atau goyangan gempa yang hanya dirasakan beberapa orang atau benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Data BMKG menyebutkan gempa di Flores Timur terekam pada pada pukul 19.03 WIB dengan sumbernya berada di darat, 6 kilometer sebelah tenggara Larantuka. Sumber gempa itu terukur dangkal, pada kedalaman 10 kilometer.
Gempa di Kuta Selatan tercatat terjadi pada pukul 18.46 WIB. Pusat gempa ini berada di laut, 23 kilometer barat daya Kuta Selatan. Gempa berkekuatan 3,3 M itu berasal dari kedalaman 78 kilometer.
Di Kuta Selatan, terakhir kali gempa terjadi pada 10 Oktober lalu. Saat itu kekuatannya terekam alat BMKG sebesar 3,7 M dengan sumbernya berada di laut, 55 kilometer sebelah barat daya Kuta Selatan. Kedalaman sumber, 11 kilometer.
Baca juga:
Ikan Mati Massal di Playnemo Raja Ampat, Penyebab Masih Misteri
Dalam catatan Tempo.co, gempa juga pernah menggoyang kawasan itu pada Maret lalu dengan kekuatan yang lebih besar, lebih dari 6,0 M, dan menghasilkan serangkaian panjang gempa susulan.