TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa teknologi Huawei telah menghadirkan produk di beberapa kategori berbeda, mulai dari elektronik konsumen hingga peralatan telekomunikasi. Perusahaan asal Cina itu kini mulai menjajaki kategori baru, termasuk Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone, yang baru saja dipatenkan.
Dikutip Gizmochina, Rabu, 6 Desember 2021, perusahaan telah diizinkan untuk mengajukan paten terkait drone yang diterbitkan dengan nomor CN110737212B bernama Sistem dan Metode Kontrol UAV. Meski paten baru saja dipublikasikan baru-baru ini, ternyata Huawei sudah mengajukannya sejak Juli 2018.
Baca:
Huawei Kantongi Sertifikasi Charger 135W, Spek Tertinggi Saat Ini
Sesuai dengan judulnya sendiri, paten tersebut terkait dengan sistem kendali dan metode pengelolaan drone. Sistem yang disarankan dalam paten ini antara lain meliputi unit tugas, modul tindakan pertama, unit sensor, modul fungsi pertama, modul komputasi kolaboratif, dan modul respons pertama.
Unit tugas membagi tugas setelah mendapatkannya menjadi tindakan target dan informasinya dikirim ke modul fungsi pertama dan modul respons oleh modul tindakan pertama. Setelah mendapatkan data melalui unit sensor dan melakukan beberapa tindakan, data tersebut diolah untuk sistem menggunakan chip berteknologi kecerdasan buatan (AI).
Beberapa minggu yang lalu juga ada paten lain dari Huawei terkait drone yang diberi nama Modul Identifikasi dan Metode Penyimpanan Kendaraan Udara Nirawak. Ini merinci bagaimana pengenal fisik dan metode penyimpanan bekerja untuk membaca dan melacak informasi drone selama seluruh siklus hidupnya.
GIZMOCHINA