Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivitas Gunung Merapi Terus Meningkat, BPBD Kaji Upaya Mitigasi

image-gnews
Awan panas guguran terpantau keluar dari kawah Gunung Merapi pada Sabtu 9 Januari 2021. (ANTARA/HO/Twitter BPPTKG)
Awan panas guguran terpantau keluar dari kawah Gunung Merapi pada Sabtu 9 Januari 2021. (ANTARA/HO/Twitter BPPTKG)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta mulai mengkaji upaya mitigasi terkait perluasan radius jangkauan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi.

Hal ini sebagai tindak lanjut kian intensnya aktivitas vulkanis Gunung Merapi itu sepanjang awal Januari 2021 ini meski status belum meningkat dari Siaga atau Level III.

Baca:
Gunung Merapi Berstatus Siaga, Lava Pijar Kian Jelas 

Dari kondisi Merapi tiga hari terakhir, sejak Minggu hingga Selasa, 10-12 Januari 2021, puluhan guguran lava pijar sepekan ini terus terjadi hampir setiap hari.

Arah luncuran material-material panas itu ke arah sisi barat gunung meski jangkauannya belum signifikan alias tak sampai 1 kilometer dari puncak.

“Dengan peningkatan aktivitas Merapi dan sudah munculnya kubah lava, (kemungkinan perluasan radius bahaya) telah kami bahas dengan BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi),” ujar Kepala Pelaksana BPBD Yogyakarta Biwara Yuswantana, Selasa, 12 Januari 2021.

Biwara mengisyaratkan, Pemerintah Yogyakarta dengan Kabupaten Sleman saat ini sudah dalam posisi bersiap jika sewaktu-waktu jangkauan radius bahaya erupsi itu terus meluas atau lebih jauh serta mengancam keselamatan warga.

Saat ini wilayah desa-desa di Sleman yang masih dikosongkan dari penduduk karena potensi erupsi itu belum berubah, yakni  Desa Glagaharjo (Dusun Kalitengah Lor), Desa Kepuharjo (Dusun Kaliadem), dan Desa Umbulharjo (Dusun Palemsari) yang seluruhnya berada di Kecamatan Cangkringan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Dari pembahasan terakhir, radius bahaya erupsi Merapi saat ini masih di bawah 5 kilometer dari puncak, artinya masih aman (dari pusat penduduk/pengungsi),” ujarnya.

Biwara menuturkan, meski dikategorikan luncuran material Merapi saat ini masih aman, namun sejumlah persiapan jika tiba-tiba status Merapi naik menjadi Awas memang sudah dilakukan.

“Khususnya untuk mengamankan warga di desa-desa Sleman sisi barat, kami menyiagakan total 12 barak pengungsian yang sudah disekat-sekat sebagai antisipasi Covid-19 juga,” ujarnya.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan Gunung Merapi masih kembali mengeluarkan guguran lava pijar cukup intens pada Selasa.

Dari hasil pantauan 00.00-18.00 WIB, guguran lava pijar terjadi setidaknya sudah 16 kali dengan jarak beragam mulai 300 meter sampai maksimum 600 meter ke hulu Kali Krasak, sungai yang membelah provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Sedangkan pada Minggu sempat terpantau 26 kali guguran lava pijar hanya dalam rentang pukul 18.00-24.00 WIB. “Status masih Siaga,” ujar Hanik.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Cerita dari Kampung Arab Kini

5 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

7 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.


Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

7 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

7 hari lalu

Gunung Gamalama. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Aktivitas Gunung Gamalama Meningkat, BPBD Larang Warga Dekati Kawah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Ternate melarang masyarakat untuk mendekati kawah Gunung Gamalama.


Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

9 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro. ANTARA/HO-Pos PGA Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara, Status Tanggap Darurat Ditetapkan Dua Pekan

Pemerintah Sitaro Sulawesi Utara menetapkan status tanggap darurat menyusul erupsi Gunung Ruang. Lebih dari 800 warga lokal meninggalkan hunian.


Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

9 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, Listrik Padam dan Enam Jembatan Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan merusak fasilitas publik. Listrik padam saat air meninggi.


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

11 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

12 hari lalu

Atraksi jathilan di Sleman, DI Yogyakarta. Dok. Istimewa
Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

13 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.