TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Digital Association (IDA) menyelenggarakan proses pemilihan teknologi (tools) standar pengukuran online (Online Measurement Standard) untuk digunakan para pelaku industri periklanan digital di Indonesia.
Pemilihan ini merupakan upaya IDA dalam menciptakan standarisasi pengukuran online audience di Indonesia.
Baca:
Tips Penting Waspadai Penipuan Saat Belanja Online
Jumlah penetrasi internet yang tinggi dan masih tumbuh pesat di Indonesia menyebabkan hadirnya beragam metode dan teknologi untuk memahami perilaku konsumen melalui pengukuran online audience. Untuk itu IDA berupaya menetapkan standar pengukuran online audience di Indonesia yang dapat diterima seluruh pemangku kepentingan.
Pemilihan akan dimulai pada 18 Januari. Lembaga--lembaga pengukuran dapat mengirimkan materi presentasi mereka hingga 10 Februari. Lembaga yang terpilih akan diumumkan oleh Steering Committee dan akan melakukan presentasi pada 15 Februari, dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Februari.
Dengan pemilihan itu diharapkan akan mendorong lembaga penyedia pengukuran online audience untuk menerapkan best practices, sehingga dapat menjadi pemenuh kebutuhan industri digital saat ini.
Pemenang dinilai berdasarkan beberapa kriteria seperti kelengkapan data, pembuatan laporan, tingkat pelayanan dan juga biaya untuk menyesuaikan dengan situasi industri digital di Indonesia.
IDA memberikan kesempatan kepada lembaga atau perusahaan riset yang memiliki kapabilitas dalam pengukuran online audience untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Untuk lebih detailnya dapat menghubungi komite measurement IDA melalui email di rifki@ida.or.id.