TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot merupakan beberapa gejala baru yang berkaitan dengan Covid-19, menurut para ahli di Imperial College London dalam sebuah laporan pada Rabu, 10 Februari 2021.
Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Lahar Dingin Gunung Semeru, Telegram, Pasar Wuhan
Berita terpopuler selanjutnya tentang satu segmen atau bagian dari zona gempa besar (megathrust) yang memanjang di Samudera Indonesia sebelah barat Sumatera pecah pada Rabu malam 10 Februari 2021 pukul 19.52 WIB. Kekuatan gempa Segmen Enggano itu terukur bermagnitudo 6,3, namun getarannya tergolong senyap di daratan dan nihil tsunami.
Selain itu, saat kita memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, ada peningkatan jumlah perhatian tentang cara menangani akibat dari virus tersebut, dengan semakin banyak orang yang selamat mengalami apa yang dikenal sebagai Long Covid.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Studi Inggris Temukan Gejala-gejala Baru Covid-19: Menggigil, Sakit Kepala
Seorang wanita yang mengenakan masker bersepeda melewati London Eye di London, Inggris, pada 28 September 2020. Dari lebih dari 34 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia, sebanyak 96 persennya atau sekitar 25 juta pasien telah pulih. (Xinhua/Han Yan)
Menggigil, kehilangan nafsu makan, sakit kepala, dan nyeri otot merupakan beberapa gejala baru yang berkaitan dengan Covid-19, menurut para ahli di Imperial College London dalam sebuah laporan pada Rabu, 10 Februari 2021.
Berdasarkan sebuah penelitian terhadap lebih dari satu juta orang antara Juni 2020 hingga Januari 2021, laporan tersebut mengungkap bahwa gejala-gejala baru itu merupakan tambahan dari gejala klasik Covid-19 yang sudah termasuk dalam pedoman Layanan Kesehatan Nasional (NHS), seperti demam, batuk berkepanjangan baru, serta kehilangan indra penciuman dan/atau perasa.
Terdapat beberapa variasi gejala yang bergantung pada usia, namun menggigil dikaitkan dengan gejala Covid-19 pada semua kelompok usia, papar laporan yang dirilis oleh tim Real-time Assessment of Community Transmission (REACT) di Imperial College London.
Semakin banyak gejala yang ditunjukkan, semakin besar pula kemungkinan mereka terinfeksi virus, papar laporan itu lebih lanjut.
2. Sebab Gempa Megathrust 6,3 M di Bengkulu Terasa Senyap
Peta lokasi gempa di Enggano, Bengkulu. Twiteer/@bmkg
Satu segmen atau bagian dari zona gempa besar (megathrust) yang memanjang di Samudera Indonesia sebelah barat Sumatera pecah pada Rabu malam 10 Februari 2021 pukul 19.52 WIB. Kekuatan gempa Segmen Enggano itu terukur bermagnitudo 6,3, namun getarannya tergolong senyap di daratan dan nihil tsunami.
“Lemahnya guncangan karena faktor jarak dan kondisi batuan di zona gempa,” kata Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kamis 11 Februari 2021.
BMKG mencatat lokasi gempa pada koordinat 5,69 LS dan 101,56 BT tepatnya di laut. Jaraknya sekitar 202 kilometer arah barat daya Kota Manna, Bengkulu Selatan dari kedalaman 10 kilometer. “Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Enggano,” ujarnya.
Menurut Daryono, gempa itu tidak berdampak merusak. Getaran gempa dirasakan warga di Enggano sebatas seperti ada truk yang berlalu. “Jangankan merusak, bahkan di Pulau Enggano yang merupakan lokasi paling dekat pusat gempa hanya merasakan guncangan dalam skala intensitas III MMI,” kata dia.
3. 5 Gejala Covid-19 yang Tidak Menghilang
Petugas medis memberi semangat kepada pasien virus Corona yang dirawat di Rumah Sakit Sotiria di Athena, Yunani, 8 April 2020. Kasus COVID-19 di seluruh dunia menembus angka 2,1 juta, dengan Amerika Serikat, Spanyol, dan Italia sebagai negara dengan jumlah kasus tertinggi. REUTERS/Stefan Jeremiah
Saat kita memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, ada peningkatan jumlah perhatian tentang cara menangani akibat dari virus tersebut, dengan semakin banyak orang yang selamat mengalami apa yang dikenal sebagai Long Covid.
Ini adalah pasien yang gejalanya menetap lama setelah infeksi tersebut meninggalkan sistem mereka, tetapi masih mendatangkan malapetaka pada kesehatan mereka.
Topik Long Covid muncul minggu ini ketika Anthony Fauci, kepala penasihat Covid-19 Gedung Putih, berbicara dengan Duke Global Health Institute pada 10 Februari. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.