Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Banyak Kota di Indonesia Tak Bisa Penuhi Ruang Terbuka Hijau 30 Persen

Reporter

image-gnews
Aktivitas warga berolahraga di kawasan ruang terbuka hijau di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 18 November 2017. TEMPO/Subekti.
Aktivitas warga berolahraga di kawasan ruang terbuka hijau di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, 18 November 2017. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Jumlah minimal luas Ruang Terbuka Hijau atau RTH berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2007, tentang Penataan Ruang adalah 30 persen dari luas wilayah kota. Di mana dalam UU Peraturan Menteri (Permen) PU nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan disebutkan proporsi RTH pada wilayah perkotaan sebesar minimal 30 persen yang terdiri dari 20 persen ruang terbuka hijau publik dan 10 persen terdiri dari ruang terbuka hijau privat.

Namun sepertinya penerapan UU Nomor 6 tahun 2007 tersebut masih jauh dari harapan, pasalnya sebagian besar kota di Indonesia belum bisa menerapkan aturan tersebut. Menurut Kurnia yang melakukan penelitian di Depok, menyimpulkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kurang tersedianya RTH publik yaitu perencanaan pembangunan, implementasi rencana kerja, keterbatasan anggaran, lemahnya pengawasan, keterbatasan lahan, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya keberadaan RTH.

Kurnia membagi faktor- faktor yang mempengaruhi implementasi RTH apabila dilihat dari sisi kebijakan atau hukum, berdasarkan penelitiannya terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung ketersediaan RTH yaitu apabila kebijakan alokasi RTH untuk kebijakan tata ruang wilayah tepat serta komitmen kota untuk mewujudkan Kota Hijau, adanya LSM yang memberikan kegiatan green action, serta tersedianya anggaran untuk ruang terbuka hijau. Sedangkan faktor penghambatnya adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam memelihara dan mengelola lingkungan dan program penghijauan yang masih kurang.

Rini dan tim melaporkan dalam jurnal Factors Influencing The Avaibility Of Green Open Space in East Surabaya, Architecture & Environtment, faktor yang mempengaruhi ketersediaan RTH baik di kampung maupun di perumahan formal meliputi banyak hal, yakni pengalokasian ruang terbuka hijau dalam perencanaan tata ruang, program penghijauan, koefisien dasar hijau atau rangka persentase perbandingan antara luas seluruh ruang terbuka di luar bangunan gedung, insentif dan disinsentif.

Faktor lain, menurut hasil penelitian Rini dkk. Juga meliputi bagaimana pengawasan dan pengendalian tata guna lahan, partisipasi masyarakat terhadap baik pemeliharaan maupun pengelolaan RTH, pengaruh tokoh masyarakat, kesadaran masyarakat, komunitas hijau, penghargaan dalam program reboisasi, fasilitator, dan keragaman inovasi penghijauan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara faktor ketersediaan RTH yang berpengaruh di kampung adalah keterbatasan lahan, kepadatan perumahan, perubahan tata guna lahan, dan terbatasnya dana. Untuk faktor ketersediaan RTH di perumahan formal adalah faktor koordinasi antara instansi pemerintah dan pengembang dan juga konsep yang ditawarkan pengembang.

Melihat banyaknya faktor yang dapat mempengaruhi ketersediaan RTH, wajarlah tak banyak Kota yang mampu mengimplementasikan UU Nomor 26 tahun 2007 tersebut. Sebut saja Jogjakarta, Pemerintah Kota Yogyakarta terang-terangan mengaku kesulitan bila harus memenuhi target RTH sesuai amanat undang-undang itu.

“Kalau Kota Yogya memenuhi target RTH sebesar 30 persen, artinya sebanyak empat kecamatan harus (dikorbankan) jadi ruang terbuka hijau semuanya,” ujar Suyana saat diwawancarai pada Februari 2020 lalu, yang saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

1 hari lalu

Warga berolahraga di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 14 April 2024. Hari bebas kendaraan bermotor atau cara free day (CFD) masih ditiadakan di DKI Jakarta usai Lebaran 2024. Namun, sejumlah warga masih terlihat meramaikan kawasan Bundaran HI. TEMPO/Subekti.
IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.


Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

11 hari lalu

Pengunjung berfoto dengan latar belakang Istana Siak Sri Inderapura ketika mengisi libur akhir tahun di Kabupaten Siak, Riau, Minggu 30 Desember 2018. Istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Siak Sri Inderapura yang selesai dibangun pada tahun 1893. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.


Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

18 hari lalu

Portas do Sol, Lisbon, Portugal. Unsplash.com/Lisha  Riabinina
Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih


Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

25 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berpose bersama para pendukungnya saat ia meninggalkan tempat pemungutan suara selama pemilihan lokal di Istanbul, Turki 31 Maret 2024. Murat Kulu/PPO/Handout via REUTERS
Partai Erdogan Kalah Telak di Pemilu Lokal Turki: Kami Akan Introspeksi

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk memperbaiki kesalahan apa pun yang menyebabkan kekalahan partainya dalam pemilihan lokal di Turki.


7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

35 hari lalu

Big Budha, Lantau, Hong Kong. Instagram.com/Nadine Marfurt
7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

36 hari lalu

Ilustrasi anak-anak menunggu berbuka puasa di Jakarta, Selasa 14 April 2020. TEMPO/Subekti.
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpanjang

Umat Islam yang tinggal di negara-negara belahan bumi bagian utara harus berpuasa relatif lebih lama daripada bumi bagian selatan.


Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpendek

36 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
Inilah Daftar Kota di Seluruh Dunia dengan Durasi Puasa Ramadan 2024 Terpendek

Salah satu kota dengan durasi puasa terpendek pada Ramadan 2024 ada di Indonesia, yaitu Jakarta.


Bolak Balik Dikepung Banjir, Tata Ruang Kota Semarang Disorot

42 hari lalu

Warga menaiki becak untuk menembus banjir yang merendam di ruas jalan kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Sejumlah ruas jalan di wisata cagar budaya nasional yang memiliki julukan 'Little Netherland' yang dibangun pada masa pemerintahan Kolonial Belanda pada abad ke-18 tersebut terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30-70 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Selasa malam. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Bolak Balik Dikepung Banjir, Tata Ruang Kota Semarang Disorot

Banjir yang mengepung Kota Semarang sejak Rabu malam hingga sepanjang Kamis, 13-14 Maret 2024, dinilai bukan hanya karena cuaca hujan ekstrem.


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

58 hari lalu

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.


6 Fakta Atlantis, Kota Misterius yang Hilang

22 Februari 2024

Atlantis diyakini sebagai kota raksasa dengan kekuatan magis dan sejahtera. Berikut ini beberapa fakta Atlantis yang perlu diketahui. Foto: Canva
6 Fakta Atlantis, Kota Misterius yang Hilang

Atlantis diyakini sebagai kota raksasa dengan kekuatan magis dan sejahtera. Berikut ini beberapa fakta Atlantis yang perlu diketahui.