Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Klon dari Sel Beku

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Tokyo: Ilmuwan Jepang mengaku telah menciptakan seekor tikus dari sel tikus mati yang dibekukan selama 16 tahun. Teknologi baru ini membawa manusia selangkah lebih dekat dengan impian menghidupkan binatang yang telah punah, seperti mammoth atau dinosaurus.
Para ilmuwan di institut riset Riken milik pemerintah Jepang menggunakan sel mati dari seekor tikus yang telah diawetkan pada suhu minus 20 derajat Celsius, sama dengan temperatur tanah beku. Mereka berharap riset pionir itu akan membuka jalan untuk mengembalikan binatang yang telah punah. Temuan ini telah dipublikasikan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences di Amerika Serikat.
Awalnya, para ilmuwan mengekstrak sebuah inti sel dari organ tubuh tikus mati dan mencangkokkannya ke dalam telur tikus lain yang masih hidup. Metode ini ternyata melahirkan tikus klon.
"Teknologi transfer nukleus yang baru dikembangkan ini amat meningkatkan peluang untuk membangkitkan kembali binatang yang sudah punah," kata tim riset yang dipimpin oleh Teruhiko Wakayama dalam keterangan tertulisnya.
Yang lebih menarik, tikus klon ini juga bisa bereproduksi dengan tikus betina. Tapi, para periset mengatakan masih banyak tantangan yang menghadang dalam mewujudkan impian itu. Salah satu kendala terbesar adalah mereka harus bisa mengawinkannya dengan binatang yang masih hidup.
Untuk membangkitkan mammoth, misalnya, para ilmuwan harus mencari jalan untuk menanamkan inti sel mammoth ke dalam sel telur gajah dan menanamkan janin yang terbentuk ke dalam uterus gajah. Gajah dipilih sebagai induk pengganti karena satwa itu adalah kerabat modern terdekat dari mammoth, mamalia besar berbulu mirip dengan gajah yang telah punah pada zaman es.
TJANDRA DEWI | AFP
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

20 hari lalu

Ilustrasi domba, bulu domba. Times India
Guru Besar IPB Bicara Domba, dari Evolusi dan Ras hingga Kondom dan Kloning

Domba disebut pakar ekologi dari IPB ini sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sekaligus salah satu hewan ternak yang unik.


Anjing-anjing Kloning Javier Milei Mencuri Sorotan dalam Pemilu Argentina

23 Oktober 2023

Kandidat presiden Argentina Javier Milei. REUTERS/Matias Baglietto
Anjing-anjing Kloning Javier Milei Mencuri Sorotan dalam Pemilu Argentina

Favorit pemilu presiden Argentina, Javier Milei, mendedikasikan kemenangan dalam pemilihan pendahuluan untuk "anak-anaknya yang berkaki empat".


Bahaya Kloning IMEI, Bisa Kena Blokir dan Terjerat Hukum

26 Juni 2023

Tampilan laman cek IMEI. Kredit: kemenperin.go.id
Bahaya Kloning IMEI, Bisa Kena Blokir dan Terjerat Hukum

Risiko dan bahaya kloning IMEI bagi penjual atau pembeli ponsel ilegal maupun pelaku kejahatan adalah sebagai berikut.


Apakah Mungkin Membuat Kloning Manusia?

12 Mei 2022

Ilustrasi genetika. Cardiff.ac.uk
Apakah Mungkin Membuat Kloning Manusia?

Pada 2002, Clonaid yang terkait kepercayaan raeliansime pernah mengumumkan kelahiran manusia kloning pertama. Apakah ada buktinya?


Pengambilan Genetik Membuat Salinan Identik Makhluk Hidup, Apa Itu Kloning?

12 Mei 2022

Ilustrasi genetika. Cardiff.ac.uk
Pengambilan Genetik Membuat Salinan Identik Makhluk Hidup, Apa Itu Kloning?

Kloning bisa terjadi secara alami atau disengaja?


25 Tahun Silam Mamalia Kloning Pertama Diumumkan, Metodenya?

22 Februari 2022

11_indonesiana-dombadolly
25 Tahun Silam Mamalia Kloning Pertama Diumumkan, Metodenya?

Proses kloning dapat dilakukan dengan dua cara. Bagaimana itu bisa berhasil?


Hari Ini di 1997: Cerita Domba Dolly Hasil Kloning Pertama yang Hidup 6 Tahun

22 Februari 2022

Domba-domba kloning keturunan Dolly yang hidup tujuh tahun lalu. (Daily Mail)
Hari Ini di 1997: Cerita Domba Dolly Hasil Kloning Pertama yang Hidup 6 Tahun

Dolly hanya hidup selama enam tahun karena arthritis dan paru-paru hingga akhirnya disuntik mati, lalu kenapa domba yang dipilih untuk kloning?


Dampak Negatif Bioteknologi Bisa Munculkan Penyakit Baru

28 Mei 2021

Laboratorium.
Dampak Negatif Bioteknologi Bisa Munculkan Penyakit Baru

Dampak negatif bioteknologi lainnya yaitu dapat menimbulkan penyakit karena produk transgenik yang menyebabkan reaksi alergi pada manusia.


Rekayasa Genetika: Dulu Domba Dolly, Kini Kambing Pejantan Tangguh

17 September 2020

11_indonesiana-dombadolly
Rekayasa Genetika: Dulu Domba Dolly, Kini Kambing Pejantan Tangguh

Jasad domba Dolly yang hasil rekayasa genetika kini menjadi bahan diskusi di Museum Skotlandia di Edinburgh.


Seperti Jurassic Park, Ilmuwan Transplantasi Sel Mammoth ke Tikus

2 April 2019

Lyuba, fosil seekor bayi mammoth yang terawetkan secara alamiah dengan baik, diperlihatkan kepada wartawan di Hongkong, selasa (10/4). Lyuba, yang diperkirakan berusia 40.0000 tahun ditemukan di Semenanjung Yamal, Russia pada tahun 2007. REUTERS/Tyrone Siu
Seperti Jurassic Park, Ilmuwan Transplantasi Sel Mammoth ke Tikus

Ilmuwan mentransplantasikan sel mammoth ke dalam embrio tikus, berharap seperti Jurassic Park..