Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Warga dan Satwa, Jejak Bumi Beri Edukasi dan Dorong Penyiapan Lahan

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi kawanan gajah liar. Kredit: ANTARA/HO/21
Ilustrasi kawanan gajah liar. Kredit: ANTARA/HO/21
Iklan

TEMPO.CO, Baturaja - Jejak Bumi Indonesia (JBI) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, memberikan edukasi kepada masyarakat di kawasan Gunung Raya, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan agar tidak mengganggu habitat satwa liar seperti gajah.

Baca:
Gajah Obrak-abrik Hasil Kebun dan Rusak Rumah Warga Nagan Raya Aceh

"Karena kawasan ini menjadi jalur perlintasan gajah liar dan sering kali terjadi konflik antara penduduk dengan satwa yang dilindungi tersebut," kata Pendiri Lembaga Lingkungan Hidup JBI Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Sabtu, 3 April 2021.

Konflik antara manusia dan satwa liar ini disebabkan karena kawanan gajah liar masuk ke perkebunan warga akibat habitatnya terganggu oleh perambahan hutan.

Oleh sebab itu, pihaknya memberikan edukasi kepada masyarakat di wilayah itu agar tidak melakukan perambahan hutan secara liar untuk dijadikan area perkebunan dan pertanian supaya wilayah konservasi gajah tidak terganggu.

"Sosialisasi ini kami lakukan dalam upaya membangun kesadartahuan masyarakat tentang pentingnya perlindungan satwa liar, termasuk gajah," harapnya.

Jejak Bumi Indonesia juga mendorong pemerintah daerah setempat agar menyiapkan lahan untuk habitat satwa liar supaya memiliki tempat berkembang biak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, hutan Indonesia adalah rumah bagi mamalia besar seperti gajah yang menjadi spesies payung bagi habitatnya dan mewakili keragaman hayati di dalam ekosistem yang kompleks tempatnya hidup.

Saat ini, habitat Gajah Sumatera khususnya di Kabupaten OKU Selatan sebagian besar sudah hilang fungsinya akibat banyaknya perambahan hutan sehingga hewan mamalia tersebut sering kali masuk ke perkebunan bahkan permukiman penduduk di wilayah itu.

"Berdasarkan data, kata dia, jumlah gajah di OKU Selatan yang tersebar di kawasan Suaka Marga Satwa, Gunung Raya dan Hutan Lindung Mekakau-Saka saat ini lebih dari 100 ekor," katanya.

Oleh karena ini, pihaknya mendorong agar pemerintah daerah setempat melakukan upaya pelestarian gajah liar dengan menyiapkan lahan hutan lindung atau lahan lainnya untuk dijadikan pusat konservasi satwa yang dilindungi tersebut supaya keberadaannya tidak punah.

"Minimal 200-500 hektare lahan yang disiapkan khusus untuk satwa liar ini," ujarnya.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Drone Dilarang Terbang Saat Tradisi Garebeg Yogya, Cegah Gajah Ngamuk

2 hari lalu

Pasukan gajah dalam tradisi grebeg yang digelar Keraton Yoguakarta. Dok. Visiting Jogja
Drone Dilarang Terbang Saat Tradisi Garebeg Yogya, Cegah Gajah Ngamuk

Keberadaan kamera layang alias drone dilarang beroperasi dalam pelaksaan sejumlah tradisi adat yang digelar oleh Keraton Yogyakarta.


BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

5 hari lalu

Peluncuran program INSPIRASI (Intensifikasi Peningkatan Literasi Beauty Enthusiast) oleh Kepala BPOM, Rabu 20 September 2023 di Hotel Shangri-La Jakarta. TEMPO/Intan Setiawanty
BPOM Luncurkan 2 Buku Edukasi Kosmetik Aman untuk Influencer dan Masyarakat

Dalam rangka edukasi soal kosmetik aman untuk para beauty enthusiast, BPOM meluncurkan dua buku panduan memilih dan mempromosikan produk kosmetik.


Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

5 hari lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

Sawit Watch dan Indonesia Human Right Committee For Social Justice (IHCS) menggugat aturan pemutihaan 3,3 juta hektare lahan sawit di kawasan hutan.


Hari Ini Jokowi Bagikan SK Perhutanan Sosial, Kelompok Petani Berkumpul di GBK

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan pengarahan seusai menyerahkan Surat Keputusan (SK) Perhutanan Sosial di Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat, 21 Februari 2020. Presiden menyerahkan 41 SK Perhutanan Sosial untuk 20.890 kepala keluarga di Provinsi Riau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Hari Ini Jokowi Bagikan SK Perhutanan Sosial, Kelompok Petani Berkumpul di GBK

Kelompok Tani Hutan Nusantara hari ini berkumpul di GBK untuk merespons kebijakan Presiden Jokowi memberikan SK Perhutanan Sosial kepada masyarakat.


Inilah 9 Jenis Kucing Liar yang Dilindungi di Indonesia

8 hari lalu

Kucing hutan (Prionailurus bengalensis). ANTARA/Regina Safri
Inilah 9 Jenis Kucing Liar yang Dilindungi di Indonesia

Indonesia memiliki sembilan jenis kucing liar dilindungi yang semuanya tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.


Kenapa Museum Nasional Dikenal dengan Sebutan Museum Gajah?

9 hari lalu

Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan Museum Nasional, Jakarta, Senin, 8 Juni 2020. Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 menjelang pembukaan kembali wisata museum pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase pertama di Jakarta pada 8-14 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kenapa Museum Nasional Dikenal dengan Sebutan Museum Gajah?

Museum Nasional kebakaran tadi malam menyimpan artefak bersejarah. Lalu kenapa museum ini disebut juga dengan Museum Gajah?


115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

12 hari lalu

Pemandangan kontras antara tebing-tebing yang terbakar dengan gugusan perbukitan Teletubbies (Pusung Tumpeng), di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih aman dari kobaran api seperti terekam pada Jumat siang, 1 September 2023. Kebakaran di area padang rumput dan tebing-tebing terjadi sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023, dengan lokasi bergantian. TEMPO/Abdi Purmono
115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)


Mengenali Ciri Kecerdasan Naturalis

13 hari lalu

Ilustrasi hutan Kosta Rika. Living Intelligent
Mengenali Ciri Kecerdasan Naturalis

Kecerdasan naturalis tentang mengenali lingkungan, seperti binatang, tumbuhan dan cuaca


Terkini: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Wacana Pajak Judi Online Tuai Sejumlah Kritikan

13 hari lalu

Kendaraan wisatawan yang didominasi sepeda motor memadati Jalan Raya Puncak, Cisarua,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 Mei 2023. Pada libur Hari Buruh kawasan wisata Puncak Bogor dipadati kendaraan wisatawan yang berlibur, dan Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) dan pemberlakuan ganjil genap nomor kendaraan untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Terkini: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Wacana Pajak Judi Online Tuai Sejumlah Kritikan

Pemerintah telah memutuskan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024 melalui surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri.


Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

15 hari lalu

Talk show 'Mencintai Satwa Liar Tidak Harus Memiliki' yang digelar oleh Belantara Foundation pada Minggu, 10 September 2023 di Mal Sarinah. (Tempo/Annisa Febiola)
Risiko Kesehatan yang Mengintai Akibat Domestikasi Satwa Liar sebagai Peliharaan

Tingkat kemungkinan stres satwa liar akan tinggi jika kebebasannya dibatasi.