TEMPO.CO, Jakarta - Silvi+, platform cashless dining pertama di Indonesia yang merupakan bagian dari Flick--startup di bidang ekosistem keuangan digital, berkomitmen untuk terus mendukung para pemilik restoran di era pandemi saat ini. Mereka bahkan menargetkan 10 ribu FlickResto baru di Jawa dan Bali sepanjang tahun ini.
Sepanjang pandemi tahun lalu tercatat 1.033 restoran di Indonesia tutup secara permanen. Pengurangan karyawan pun tidak bisa dihindari. Ini lalu menjadi tantangan bagi pemilik maupun manajemen restoran yang masih bertahan untuk bisa tetap melayani pengunjung dengan maksimal, terutama pelanggan yang makan di tempat atau dine in.
“Silvi+ mampu menjadi solusi praktis bagi restoran dalam menerima pesanan dine in di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di pulau Jawa dan Bali," ujar CEO Flick, Thalla Hirasazari, dalam keterangan tertulis yang dibagikan pekan ini, tepatnya Rabu 31 Maret 2021.
Hadir sebagai pelopor platform cashless dining pertama di Indonesia sejak 2019 lalu, Silvi+ dari Flick menghadirkan fasilitas menu digital melalui pemindai QR code sekaligus pembayaran digital. Sistem role management di sisi FlickResto disederhanakan di mana pesanan dari pelanggan diteruskan ke bagian dapur, pelayan, hingga kasir yang bertugas.
Sistem yang terintegrasi memudahkan FlickResto untuk memproses pesanan hingga disajikan ke meja pelanggan dengan meminimalisir kontak fisik. "Ditambah, Flick juga menyediakan fitur FlickPay sehingga transaksi dapat dilakukan dengan cashless," kata Thalla.
Flick juga fokus pada permasalahan di sisi merchant UKM, salah satunya dengan menghadirkan berbagai program cashback kepada FlickResto sepanjang Januari–Februari lalu. "Hal ini demi mendukung eksistensi dan kemajuan bisnis mitra kami yang terpukul akibat pandemi,” kata COO Flick, Indra Prasetyo.
Indra yang mengungkap target 10 ribu FlickResto baru di seluruh Indonesia pada tahun ini, dengan Pulau Jawa dan Bali sebagai fokus utamanya. Dia menyatakan Silvi+ terus menggali persoalan yang dihadapi mitranya dengan melakukan komunikasi intens demi targetnya itu. Selain, Silvi+ terbuka dengan masukan dan saran dari FlickResto dalam rangka memberi dukungan pada bisnis yang sedang dijalankannya dalam hal efektivitas dan efisiensi.
Baca juga:
Paskah, Begini Cara Gereja di Yogyakarta Hindari Penularan Covid-19
Tak hanya itu, aplikasi Silvi+ menyediakan kemudahan mencatat transaksi penjualan, sistem peringatan stok bahan baku, dan data analisis penjualan untuk mencegah food waste atau makanan terbuang. Startup teknologi ini juga menjanjikan setiap FlickResto akan mendapatkan data penjualan harian, range usia, hingga area domisili pelanggan untuk dijadikan analisis data penjualan yang efektif dan terukur.