TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah kampus negeri di Yogyakarta pekan ini mulai menggencarkan vaksinasi Covid-19 bagi para dosennya.
Baca:
Gunung Api Purba di Tulungagung, Foto Satelit Temukan Jejak Kawahnya
Setelah Universitas Gadjah Mada (UGM) memulai pada Maret lalu, pada awal April ini giliran para dosen di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta disuntik vaksin.
Di kampus UIN Sunan Kalijaga, setidaknya vaksinasi telah diikuti 650 dosen dan tenaga kependidikan yang digelar secara massal di lingkungan kampus itu mulai 5 April 2021.
Ketua Satgas Covid-19 yang juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja-sama UIN Sunan Kalijaga Jaga Yogyakarta Abdur Rozaki mengatakan untuk gelombang pertama ini kampusnya memperoleh jatah 650 dosis baik untuk suntikan tahap pertama dan kedua.
"Vaksinasi kami bagi dalam empat sesi agar tidak terjadi kerumunan," kata Abdur Rozaki, Kamis, 8 April 2021.
Karena jumlah dosis vaksin yang terbatas, UIN memprioritaskan kriteria yang menjadi ujung tombak pelayanan dan yang paling rentan, meliputi para guru besar baik yang lanjut usia (lansia) maupun nonlansia, pimpinan universitas, fakultas (dekan, wakil dekan, kaprodi,) hingga ketua lembaga, pusat studi dan petugas kebersihan.
"Untuk dosis tahap kedua di UIN Sunan Kalijaga akan dilakukan 3 Mei 2021 mendatang," katanya.
Sedangkan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pekan ini juga telah melaksanakan vaksinasi pada dosen dan tenaga kependidikan yang dimulai di kampus itu pada Selasa.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Edi Purwanta mengatakan dalam vaksinasi tahap pertama ini UNY mendapat jatah 500 dosis. "Vaksinasi gelombang pertama ini diprioritaskan untuk dosen yang berusia di atas 59 tahun," kata dia.
Vaksinasi itu meliputi majelis guru besar, anggota pimpinan, senat serta pengurus universitas, fakultas dan program studi yang banyak kontak langsung dengan mahasiswa.
UNY sendiri sebelumnya mengusulkan sejumlah 2.367 paket vaksin pada Dinas Kesehatan Provinsi DIY dan baru terealisasi sejumlah 500 paket.
Dari usulan 2.367 jatah tersebut sedianya dialokasikan 1.198 untuk dosen, 836 orang tenaga kependidikan dan 333 orang pekerja harian lepas, cleaning service dan lainnya.
Adapun UGM Yogyakarta lebih dulu menyelenggarakan vaksinasi massal tahap pertama pada 20-21 Maret 2021 lalu di kampus setempat.
PRIBADI WICAKSONO