"

WHO Sebut Varian Covid-19 Baru dari India Kemungkinan Lebih Menular

Reporter

Editor

Erwin Prima

Pemimpin teknis untuk Program Kedaruratan Kesehatan WHO Maria Van Kerkhove (kanan) berbicara dalam konferensi pers harian di Jenewa, Swiss, pada 5 Maret 2020. Kredit: Xinhua/Chen Junxia
Pemimpin teknis untuk Program Kedaruratan Kesehatan WHO Maria Van Kerkhove (kanan) berbicara dalam konferensi pers harian di Jenewa, Swiss, pada 5 Maret 2020. Kredit: Xinhua/Chen Junxia

TEMPO.CO, Jenewa - Varian Covid-19 yang muncul di India, B.1.617, dapat menyebabkan peningkatan penularan atau bahkan penurunan netralisasi akibat mutasi spesifik yang dimilikinya, demikian disampaikan seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 16 April 2021.

Menurut Konsorsium Genomik SARS-CoV-2 India (INSACOG), varian B.1.617 yang pertama kali muncul di India pada 7 Desember 2020 ini memiliki dua mutasi spesifik, E484Q dan L452R, yang terdeteksi pada varian yang lebih menular di seluruh dunia, jelas Maria Van Kerkhove, pemimpin teknis WHO untuk Covid-19, pada sebuah konferensi pers.

"Memiliki dua mutasi yang telah terlihat pada beberapa varian lain di seluruh dunia ini mengkhawatirkan, karena ada kemiripan dalam mutasi-mutasi ini yang meningkatkan penularan, dan beberapa mutasi ini juga mengakibatkan berkurangnya netralisasi, yang mungkin berdampak pada langkah pencegahan kami, termasuk vaksin," paparnya.

Kerkhove juga menyebut bahwa varian tersebut menyebar ke beberapa negara lain dan telah dilaporkan di seluruh Asia dan Amerika Utara.

Meski demikian, varian mutan ganda yang pertama kali terdeteksi di India itu masih dikategorikan sebagai "variant of interest" oleh WHO, yang berarti varian ini tidak menjadi alasan untuk mengambil tindakan kesehatan masyarakat yang lebih kuat sejauh ini.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India baru-baru ini juga mengeluarkan pernyataan resmi yang mengatakan bahwa varian Covid-19 tersebut dapat meningkatkan jumlah infeksi dan menembus pertahanan kekebalan.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Kasus Penggumpalan Darah Bertambah, Vaksin AstraZeneca di Indonesia Jalan Terus 








Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

1 jam lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Tepat 24 Maret setiap tahun, diperingati Hari TBC Sedunia. Bagaimana sejarahnya? Dan, apa tema tahun ini?


Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

16 jam lalu

Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides. wikipedia.org
Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

Debat asal usul Covid-19 bertambah panjang lagi. WHO minta CDC Cina kirim ulang data.


Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

22 jam lalu

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

Elon Musk dan Dirjen WHO terlibat perdebatan soal peran PBB dalam pandemi Covid-19.


PPP Menilai Alasan Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Tidak Tepat

1 hari lalu

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi (di tengah) usai konferensi pers terkait Mukernas IV PPP di kantor DPP PPP Diponegoro pada Rabu, 17 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita
PPP Menilai Alasan Jokowi Tiadakan Buka Puasa Bersama Tidak Tepat

Politikus PPP Achmad Baidowi alias Awiek menanggapi keluarnya surat Sekretaris Kabinet ihwal arahan penyelenggaraan buka puasa bersama.


Bubur Sup Khas Kesultanan Deli Kembali Disajikan Setelah Tiga Tahun Tak Muncul saat Ramadan

1 hari lalu

Jamaah mengambil bubur sup khas Kesultanan Deli di halaman Mesjid Raya Al Mashun Medan, Kamis 23 Maret 2023. ANTARA/M Sahainy Nasution
Bubur Sup Khas Kesultanan Deli Kembali Disajikan Setelah Tiga Tahun Tak Muncul saat Ramadan

Mesjid Raya Al Mashun Medan kembali menyajikan bubur sup khas Kesultanan Deli pada Ramadan tahun ini setelah sempat ditiadakan karena Covid-19


Sebut Ada Buron Bernama Modi, Pemimpin Oposisi India Rahul Gandhi Dipenjara 2 Tahun

1 hari lalu

Rahul Gandhi, presiden partai oposisi utama India, menunjukkan jari bertanda tinta setelah memberikan suaranya dalam Pemilu di tempat pemungutan suara di New Delhi, India, 12 Mei 2019. REUTERS/Adnan Abidi
Sebut Ada Buron Bernama Modi, Pemimpin Oposisi India Rahul Gandhi Dipenjara 2 Tahun

Pengadilan India menghukum pemimpin oposisi Rahul Gandhi penjara 2 tahun gara-gara menyebut ada buronan bermarga Modi.


Sederet Aturan Buka Puasa di Bus Transjakarta Selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah

1 hari lalu

Warga saat menunggu bus di Halte Transjakarta Bundaran HI yang sedang dilakukan uji coba, Jakarta, Minggu, 9 Oktober 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sederet Aturan Buka Puasa di Bus Transjakarta Selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah

PT Transjakarta memberlakukan aturan buka puasa di dalam bus dan halte selama bulan Ramadan 1444 Hijriah. Apa saja yang dilarang?


Hilal Tak Terlihat, India Umumkan Ramadan 2023 Dimulai Jumat

2 hari lalu

Hilal Tak Terlihat, India Umumkan Ramadan 2023 Dimulai Jumat

Jamiat Ulama-i-Hind, organisasi cendekiawan Muslim India, mengumumkan bahwa hilal tidak terlihat di mana pun di India. Sehingga Ramadan dimulai Jumat


Ed Sheeran Ungkap Masalah Kesehatan, 7 Kali Kena Covid-19 dan Alami Bulimia

2 hari lalu

Ed Sheeran. Foto: Instagram/@teddysphotos
Ed Sheeran Ungkap Masalah Kesehatan, 7 Kali Kena Covid-19 dan Alami Bulimia

Ed Sheeran mengaku sering terkena Covid-19 karena sering bepergian. Apa lagi masalah kesehatan yang ia alami?


Pemerintah Beri Penghargaan Penanganan Covid-19

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat acara Penghargaan Penanganan Covid-19 yang digelar di Gedung Dhanapala, Senin (20/03).
Pemerintah Beri Penghargaan Penanganan Covid-19

Penghargaan Penanganan Covid-19 diberikan sebagai wujud apresiasi kepada semua komponen bangsa yang telah bekerja keras mengatasi Pandemi Covid-19.