Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hasil Uji Tanding, Varian Virus Covid-19 India Bisa Dilawan Vaksin Lokal

image-gnews
Seorang pasien Covid-19 menghirup oksigen bantuan di dalam
Seorang pasien Covid-19 menghirup oksigen bantuan di dalam "Oxygen on Wheel" di Bangalore, India, 13 Mei 2021. Oxygen on Wheel merupakan layanan bus yang berkeliling menghampiri para pasien Covid-19 dengan kondisi darurat. Xinhua/Str
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 COVAXIN menghasilkan titer penetral (konsentrasi) terhadap semua varian kunci virus corona termasuk B.1.617 dan B.1.1.7, dua yang terdeteksi menyebar cepat pertama, masing-masing, di India dan Inggris. Perusahaan bioteknologi India yang berpusat di Hyderabad, Bharat Biotech, India, mengungkap klaim atas khasiat vaksin yang dikembangkannya itu pada Minggu, 16 Mei 2021.

Ada penurunan dalam kemampuan netralisasi dengan faktor 1,95 diamati terhadap varian B.1.617 dibandingkan dengan varian vaksin D614G. Namun, Direktur Pelaksana Bersama Bharat Biotech, Suchitra Ella, dalam studi yang diterbitkan Clinical Infectious Diseases, Minggu, menyatakan vaksin tetap berada di atas tingkat yang diharapkan dapat melindungi.  

Studi uji tanding itu dilakukan bekerja sama dengan National Institute of Virology dan Indian Council of Medical Research. Adapun COVAXIN adalah satu dari tiga vaksin Covid-19 yang saat ini tersedia di negara tersebut. 

Bharat Biotech pada bulan lalu memperluas kapasitas produksi COVAXIN menjadi 500 juta dosis per tahun. Bharat Biotech pula yang memasok 20 juta dosis ke "peluncuran nasional" pada bulan lalu.

“Sejak dimulainya pandemi, tim Bharat Biotech telah dengan rajin mengembangkan COVAXIN dan meningkatkan kapasitas manufaktur untuk memenuhi persyaratan kesehatan global,” cuit Ella di akun Twitter-nya, Minggu.

Menurut Ella, peningkatan skala manufaktur telah dilakukan secara bertahap di berbagai fasilitas di Hyderabad dan Bengaluru. Sumber dari dalam perusahaan menyebut fasilitas di Bengaluru diubah untuk bisa menambah 200 juta dosis setiap tahun menjadi total 700 juta dosis setahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kementerian kesehatan India pada pekan lalu mengatakan sedang mengadakan 356 juta dosis vaksin Covid-19 terdiri dari Covishield (276 juta) dan COVAXIN (80 juta). Pesanan telah dilakukan dalam beberapa tahap—untuk fase 2, pemerintah pusat memberi pesanan 20 juta dosis COVAXIN, yang 86 persen telah diterima dan sisanya akan datang pada akhir Mei.

Sebanyak 50 juta dosis COVAXIN untuk fase 3 vaksinasi akan dilakukan antara Mei dan Juli. Selain itu, untuk lebih meningkatkan kapasitas, Bharat Biotech telah bermitra dengan Indian Immunologicals (IIL) untuk memproduksi bahan obat untuk COVAXIN.

“Proses transfer teknologi sedang berlangsung dan IIL memiliki kemampuan dan keahlian untuk memproduksi vaksin Covid-19 berbasis virus yang tidak aktif pada skala komersial,” kata Bharat Biotech yang juga sedang menjajaki kemitraan manufaktur di luar India.

LIVE MINT | ECONOMIC TIMES | BUSINESS STANDARS

Baca juga:
Vaksin Pfizer Sedang Diuji Tanding Lawan Varian Virus Covid-19 India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

4 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

11 jam lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

15 jam lalu

Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam World Economic Forum (WEF) Special Meeting di King Abdul Aziz Conference Center, Riyadh, Arab Saudi pada Ahad, 28 April 2024. Dok. Humas Kemenko Perekonomian.
Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

16 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

19 jam lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo Rahardian Muzhar (kedua kiri) di sela jumpa pers pada pertemuan pejabat senior ASEAN di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Selasa, 30 April 2024. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017


Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

1 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

2 hari lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

2 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.