TEMPO.CO, Jakarta - Penawaran lelang online untuk kursi perjalanan ruang angkasa di atas roket New Shepard dari perusahaan Jeff Bezos, Blue Origin, sudah mencapai US$ 2 juta (Rp 28,8 miliar). Identitas penawar tertinggi belum diketahui dan tidak akan diketahui hingga penawaran dihentikan bulan depan.
Juru bicara Blue Origin menjelaskan perusahaan telah melihat ribuan penawar dari berbagi negara. “Ada lebih dari 5.200 penawar dari 136 negara,” ujar dia seperti dikutip Daily Mail, Rabu, 19 Mei 2021.
Tahap pertama lelang, yang disegel dan diproses secara online, dilakukan antara 5 Mei dan 19 Mei. Mulai sekarang hingga 10 Juni, tahap kedua, penawaran akan dilakukan tanpa segel dan online untuk dilihat semua orang.
Penawaran diakhiri pada 12 Juni melalui lelang online langsung, dengan peserta menaikkan batas tawaran mereka sebelum 10 Juni, tepatnya pukul 5 sore EDT.
Awal bulan ini, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan membawa pelanggan yang tidak disebutkan namanya ke tepi ruang angkasa pada 20 Juli.
Jumlah tawaran yang menang akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin, Club for the Future, untuk menginspirasi generasi masa depan dalam mengejar karir di STEM (sains, teknologi, teknik dan matematika). “Dan membantu menciptakan masa depan kehidupan di luar angkasa,” kata perusahaan itu dalam pengumumannya 5 Mei lalu.
Perusahaan itu menamai program New Shepard yang terinspirasi oleh astronot Alan Shepard, orang Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa tepat 60 tahun yang lalu.
Sebelumnya Bezos disarankan untuk mengumumkan harga per tiket untuk perjalanan luar angkasa, tapi malah menawarkan satu kursi melalui lelang. Tidak ada rincian lain yang diberikan tentang pelatihan atau proses di mana pemenang akan bertahan sebelum peluncuran ke orbit.
Blue Origin, didirikan pada 2000, dengan mempromosikan diri sebagai sarana untuk memberikan akses yang lebih murah ke luar angkasa melalui penggunaan roket yang dapat digunakan kembali, khususnya New Shepard yang telah terbang sebanyak 15 kali.
Satu-satunya misi roket adalah membawa turis ke luar angkasa, yang akan melakukan perjalanan di dalam kapsul putih ramping di atas roket. Kapsul dirancang dengan desain ikonik di bagian luar dan di dalamnya terdapat enam kursi, seperti di helikopter.
Rencana Blue Origin adalah mengirim wisatawan 62 mil di atas permukaan bumi dan menghabiskan setidaknya 10 menit di orbit. Pada ketinggian ini, penumpang akan mengalami kondisi tanpa bobot akibat gravitasi nol dan melihat lekukan planet dengan kegelapan antariksa sebagai latar belakang.
Blue Origin juga baru-baru ini melakukan latihan astronot pertamanya sebagai persiapan untuk mengirim New Shepard berawak pertama ke luar angkasa. Kru tiruan menempuh jalur yang ditentukan bagi wisatawan antariksa masa depan, termasuk bepergian ke landasan peluncuran dan memanjat menara ke kapsul penumpang.
DAILY MAIL | BLUE ORIGIN
