Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Surat Bersama Karyawan Apple untuk Tim Cook Soal Palestina, Apa Seruannya?

image-gnews
Seorang pria Palestina berjalan di dalam reruntuhan bangunan yang rusak akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza 17 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Seorang pria Palestina berjalan di dalam reruntuhan bangunan yang rusak akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza 17 Mei 2021. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karyawan Apple yang tergabung dalam Apple Muslim Association mengirim surat di internal perusahaan itu yang meminta CEO Tim Cook untuk mengeluarkan pernyataan membela rakyat Palestina. Surat tersebut ditandatangani hampir seribu pekerja menyikapi konflik yang sedang terjadi di Timur Tengah antara Israel dan Palestina.

Dalam surat itu, karyawan Apple secara khusus meminta perusahaan untuk mengakui bahwa jutaan orang Palestina saat ini menderita. “Tim Cook belum mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kekerasan terhadap rakyat Palestina,” tertulis dalam surat seperti dikutip dari The Verge, Kamis 20 Mei 2021.

Langkah itu dilakukan setelah saling serang yang terjadi di antara kedua bangsa selama sekitar dua pekan. Korban tewas berjatuhan terutama di antara warga Palestina, yakni sebanyak sekitar 227 orang termasuk setidaknya 63 anak-anak. Pada Kamis, pemerintah Israel dan kelompok Hamas akhirnya menyetujui gencatan senjata.

Anggota Apple Muslim Association—perkumpulan karyawan yang resmi—menjelaskan terinspirasi menulis surat setelah perusahaan gagal mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kekerasan terhadap warga Palestina. Mereka mengaku frustrasi dan kecewa karena sekali lagi, banyak dari mereka yang berada dalam posisi berkuasa dan berpengaruh memilih untuk tetap diam.

“Atau mengeluarkan pernyataan yang tidak netral sehubungan dengan situasi Palestina,” tulis mereka. 

Secara historis, perusahaan belum cepat menyuarakan solidaritas dengan karyawan muslim atau mendukung tujuan muslim, menurut salah satu pekerja saat ini. Padahal, Tim Cook dinilai sebagai seorang kritikus vokal untuk kebijakan larangan muslim di era Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam surat yang dikirim pada Senin, 17 Mei, itu, para pekerja yakin Apple sebagai salah satu perusahaan terbesar dan tersukses di dunia memiliki kekuatan mengubah kehidupan. Mereka percaya, karena melihat Apple melakukannya berkali-kali, dan membawa begitu banyak dampak positif bagi dunia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebaliknya, mereka juga tahu bahwa keheningan menciptakan kehampaan di mana kehidupan tetap tidak berubah. “Kami berharap dapat terlibat dengan Anda (Cook) untuk mendiskusikan permintaan ini, dan melakukan yang terbaik—memiliki keberanian untuk mengubah banyak hal di dunia ini menjadi lebih baik.”

Namun, hingga berita ini ditayangkan, Apple belum menanggapi seruan dari sebagian karyawannya tersebut. Sumber di antara kalangan pekerja, diskusi tentang kekerasan di Palestina, secara internal, didominasi oleh suara-suara pro-Zionis. 

Kabar surat tersebut muncul dua hari setelah sekelompok karyawan Yahudi di Google mengeluarkan pernyataan yang menyerukan perusahaan untuk melindungi pidato anti-Zionis. Pekerja Google juga meminta agar perusahaan meninjau kontrak bisnisnya untuk memastikan mereka tidak mengizinkan pelanggaran Israel atas hak-hak Palestina. 

THE VERGE | 9TO5MAC

Baca juga:
Hamas Versus Israel, Ribuan Roket Lawan Iron Dome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

4 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

5 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

7 jam lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

12 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

13 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

14 jam lalu

Aktivis HAM saat menghadiri acara Koalisi Musisi Untuk Gaza'STOP GENOSIDA PALESTINA' di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 19 April 2024. Dalam aksinya para Aktivis HAM menuntut gencatan senjata dan kemerdekaan absolut Palestina dari okupansi Israel dan kroninya. TEMPO/Subekti.
Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.