TEMPO.CO, Bandung - Pengumuman serentak hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Senin, 14 Juni 2021, meloloskan 1.581 orang ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Jumlah peminat yang lolos itu sebanyak 7,8 persen dari total pendaftar ke ITB lewat SBMPTN, yaitu 20.184 orang.
Kuota SBMPTN terbanyak di ITB diberikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) yang menyediakan 190 kursi bagi calon mahasiswa baru. Adapun Sekolah Bisnis dan Manajemen ITB tercatat sebagai pilihan dengan rasio keketatan penerimaan tertinggi.
“Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Kampus Cirebon merupakan pilihan dengan rasio ketetatan terendah,” kata Naomi Haswanto, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Senin 14 Juni 2021.
Selanjutnya, mereka yang lolos diminta untuk melakukan pendaftaran ulang. Waktunya ditetapkan ITB pada 17-26 Juni 2021 secara daring. Petunjuk rinci mengenai pelaksanaan dan persyaratan daftar ulang itu lengkapnya di laman https://admission.itb.ac.id/home/hasil-seleksi.
ITB menerima calon mahasiswa baru program sarjana tahun akademik 2021/2022 melalui tiga jalur. Kuota Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 36, 1 persen. Sementara SBMPTN berjumlah 34,5 persen. Adapun via jalur Seleksi Mandiri kuotanya 29,4 persen. Pendaftarannya masih dibuka hingga 20 Juni 2021.
Baca:
Semester Baru, ITB Jajal Kuliah Langsung di Kampus Ganesha