Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Pamerkan Sampel Tanah Bulan di Hong Kong

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Pengunjung memotret benda pameran di Hong Kong Convention and Exhibition Center di Hong Kong, China selatan, pada 25 Juni 2021. Sampel tanah Bulan yang dibawa pulang ke Bumi oleh misi Bulan China dipamerkan ke publik pada Sabtu, 26 Juni 2021 di Hong Kong. Kredit: Xinhua/Li Gang
Pengunjung memotret benda pameran di Hong Kong Convention and Exhibition Center di Hong Kong, China selatan, pada 25 Juni 2021. Sampel tanah Bulan yang dibawa pulang ke Bumi oleh misi Bulan China dipamerkan ke publik pada Sabtu, 26 Juni 2021 di Hong Kong. Kredit: Xinhua/Li Gang
Iklan

TEMPO.CO, Hong Kong - Sebuah pameran di Hong Kong menyingkap tabir tanah Bulan yang misterius pada Sabtu, 26 Juni 2021. "Ini kali pertama tanah Bulan dipamerkan di Hong Kong," kata Kepala Eksekutif Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong Carrie Lam pada Sabtu ketika menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan pameran tersebut.

Tanah Bulan yang ditampilkan dalam pameran ini merupakan bagian dari total 1.731 gram sampel yang diambil dari permukaan Bulan oleh wahana penjelajah Bulan Chang'e-5 milik Cina pada Desember 2020, sampel Bulan pertama yang dibawa pulang ke Bumi dalam lebih dari 40 tahun.

Di balik kesuksesan itu, ada juga upaya para ilmuwan Hong Kong. Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Yung Kai-leung, seorang profesor di PolyU, mengembangkan instrumen pengambil sampel untuk Chang'e-5. Yung juga turut hadir dalam pameran tersebut.

"Karena Covid-19, kami tidak bisa pergi ke Beijing. Ini juga pertama kalinya saya melihat tanah Bulan. Sangat menarik!" ujar Yung dengan suara bergetar karena gembira.

Tanah Bulan merupakan serpihan halus dari regolit yang ditemukan di permukaan Bulan. Sifatnya sangat kering dan tidak mengandung komponen organik, menurut temuan penelitian.

Peneliti geomatika dari Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU) Liu Wai-chung (30) mengabadikan tiga foto sampel tanah Bulan seukuran koin dalam wadah kristal berputar, yang berwarna hitam keabu-abuan di bawah lampu sorot.

Bagi Liu, dapat melihat secara langsung tanah yang dibawa dari tempat sejauh 380.000 kilometer di luar angkasa merupakan pengalaman yang sangat fantastis.

Sebagai seorang peneliti, Liu memiliki rasa ingin tahu yang besar dan banyak pertanyaan di benaknya. "Apa saja yang sebenarnya ada di dalamnya (tanah Bulan)? Seperti apa sifat-sifatnya? Saya menantikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam penelitian terkait di masa depan," ujarnya.

Di Hong Kong Convention and Exhibition Center, para pejabat dan ilmuwan hadir untuk menyaksikan acara pembukaan pameran. Acara ini juga menampilkan model-model wahana penjelajah Bulan dan ratusan benda pameran yang menampilkan kisah inspiratif para ilmuwan China dalam 100 tahun terakhir.

Acara yang akan dibuka untuk umum selama 13 hari mulai Minggu (27/6) ini telah mengundang rasa ingin tahu dan antusiasme yang besar di kalangan remaja di Hong Kong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya akan pergi untuk melihat tanah Bulan sesegera mungkin."

"Jika saya punya tanah Bulan, saya akan mencicipinya untuk mencari tahu apakah rasanya enak atau tidak."

"Menurut saya tanah Bulan pasti keras dan tidak rata."

Pernyataan-pernyataan di atas dilontarkan oleh para siswa sekolah dasar di Pui Kiu College pada Jumat saat membagikan apa yang ada di benak mereka tentang tanah Bulan dengan wartawan Xinhua.

Eva Charisa Hsu, Kepala Sekolah Fukien Secondary School Affiliated School, terkesan saat melihat tanah Bulan pada Sabtu. Hsu masih ingat momen saat dia dan murid-muridnya menyaksikan peluncuran pesawat luar angkasa berawak Shenzhou-12 di televisi. "Kami menghitung mundur bersama dan bersorak-sorai untuk negara kami. Kami sangat gembira saat itu. Dan saya merasakan hal yang sama sekarang!"

Untuk kali ini, Hsu berharap dirinya bisa membawa lebih banyak siswa untuk melihat tanah Bulan. "Saya berharap mereka bisa merasakan pencapaian antariksa nasional dan dapat memberikan kontribusi mereka di masa mendatang," ujar Hsu.

XINHUA | ANTARA

Baca:
Sudah Tahu Arti dari 16 Digit NIK di KTP? Ini Penjelasannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

6 jam lalu

Karya Dzikra Afifah berjudul Fragilization by Landscape(Kathe Kollwitz Appropriation) berukuran 33 x 35 x 27 cm. (Dok.Orbital).
Duet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital

Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.


Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 jam lalu

Pedagang menjajakan foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di lapaknya di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 April 2024. Meski proses gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 masih berjalan dan pelantikan presiden terpilih belum dilaksanakan, foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden 2024-2029 sudah mulai dipasarkan. TEMPO/Martin Yogi
Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

1 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

2 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

2 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.