TEMPO.CO, Jakarta - Rendahnya tes Covid-19 di Indonesia di saat gelombang kenaikan kasus infeksi virus Corona memuncak, mendapat respons dari salah seorang dokter dari University of Maryland Amerika Serikat, Faheem Younus.
Melalui akun media sosial Twitter, dokter yang aktif mencuit soal Covid-19 ini menyampaikan keprihatinannya terhadap kasus Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, situasi Indonesia mulai menyerupai India hanya dalam dua minggu.
“Within two weeks, Indonesia’s situation is beginning to resemble India. Watch the same horror unfolding,” cuit Younus.
Younus mengungkapkan, tes Covid-19 Indonesia 20 kali lebih rendah dibandingkan dengan Amerika Serikat atau AS, dan menduduki peringkat pengujian global di posisi 159. Bahkan, Younus menilai data kenaikan kasus infeksi Covid-19 yang memuncak di Indonesia terlihat seperti data yang dimiliki AS.
Dalam cuitannya, Faheem Younus membagikan gambar data kenaikan infeksi Covid-19 di Indonesia yang memuncak mencapai hampir 20 ribu kasus pada 28 Juni 2021. “Ini terlihat seperti puncak AS. Tapi, Indonesia melakukan 20 kali lebih sedikit dari AS. Peringkat pengujian: 159 secara global. Diperlukan tindakan serius atau sistem perawatan kesehatan akan runtuh,” tulisnya.
Untuk itu, Faheem Younus kemudian memberikan sejumlah saran untuk warganet Indonesia, bahkan dokter dari University of Maryland yang sehari-hari mencuit menggunakan Bahasa Inggris ini sampai menggunakan Bahasa Indonesia untuk menarik perhatian pengguna Twitter dari Indonesia.
“Selamatkan hidupmu,” begitu bunyi cuitan yang diunggahnya.
Younus menyarankan masyarakat Indonesia untuk melakukan tes Covid-19 apabila mengalami demam, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, batuk dan kehilangan rasa. Bahkan, menurutnya, meski hanya memiliki gejala tunggal, sebaiknya segera memeriksakan diri untuk dilakukan pengetesan.
“Jangan menunggu atau Anda akan menyebarkan virus. Bahkan jika Anda divaksinasi tetapi (tetap) bergejala,” tulis Younus.
Selain menyarankan untuk melakukan tes Covid-19 saat merasakan sejumlah gejala tersebut, Faheem Younus juga memberikan beberapa kiat untuk menjaga diri dari infeksi Covid-19. Dokter Amerika Serikat ini menjelaskan bahwa menghindari kenop pintu, makanan, ponsel, mayat, atau permukaan lain, bukanlah strategi paling efektif menghindari virus Corona. Menurutnya, manusialah yang paling memungkinkan menularkan virus tersebut kepada manusia lainnya.
Karena alasan tersebut, Faheem Younus mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tetap memakai masker, mencuci tangan, hindari berkumpul di dalam ruangan, dan lakukan vaksinasi. Selain itu, agar tetap aman, upayakan memakai masker jenis KN95, dan hindari berjabat tangan dengan orang lain.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
#Jagajarak
#Pakaimasker
#Cucitangan
Baca juga: Pakai Bahasa Indonesia, Dokter Faheem Younus Sarankan Tak Konsumsi Ivermectin