Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Naikkan Target Tes Covid-19 Yogya ke 10.000, Kapasitas Cuma 4.000

image-gnews
Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Kesehatan kembali meningkatkan target kapasitas tes Covid-19 menjadi 410 ribu per hari di wilayah Pulau Jawa pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat ini.

Untuk DKI Jakarta ditarget 120 ribu orang dites per hari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 10 ribu orang per hari, Jawa Tengah 80 ribu orang per hari, Jawa Barat 100 ribu orang per hari, Bali 5.000 orang per hari, Banten 25 ribu orang per hari, dan Jawa Timur 70 ribu orang per hari.

"Kami upayakan target 10 ribu orang per hari itu, namun dari 17 laboratorium yang ada di DIY sejauh ini kapasitas maksimal masih 4.000 sampel per hari, itu pun jika optimal semua," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie dalam konferensi pers daring, Senin, 5 Juli 2021.

Pembajun mengakui ada peluang untuk menggenjot target pengujian itu. Salah satunya melibatkan laboratorium-laboratorium di luar 17 laboratorium yang selama ini menguji spesimen. Laboratorium ini khususnya yang dikelola pihak swasta. Hanya persoalannya, kapasitas laboratorium milik swasta itu sejauh ini tak melayani pemeriksaan hasil tracing (pelacakan) kontak.

Sementara kendala di 17 laboratorium yang membuat pemeriksaan kurang optimal bisa dipicu berbagai faktor saat ini, sehingga untuk mengejar target pengetesan 5.000 spesimen per hari saja cukup sulit. "Mulai dari persoalan mesin ekstraksi yang rusak dan operator banyak terpapar Covid-19," kata dia.

Saat ini, kata Pembajun, tingkat uji sampel Covid-19 di DIY masih memenuhi standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yakni satu banding seribu penduduk yang diperiksa dalam sehari. Contohnya terakhir pada hari Minggu lalu, 4 Juli 2021, terdapat 5.966 sampel yang diperiksa.

Di DIY sendiri ada sebanyak 17 laboratorium yang terdiri dari enam laboratorium pemerintah, sembilan laboratorium pengujian sampel Covid-19 yang dikelola oleh swasta, dan dua laboratorium yang dikelola institusi TNI/Polri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk merealisasikan target 10 ribu sampel tes itu, Pembajun mengatakan saat ini juga menunggu bantuan reagen dari pemerintah pusat. "Sekarang kami menunggu antigen dari pemerintah pusat," kata dia.

Pembajun mengatakan selain berfokus meningkatkan target pengujian itu, dinas kesehatan di seluruh kabupaten/kota dan puskesmas DIY mengejar target vaksinasi.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY Irene menuturkan dari 17 laboratorium DIY, yang saat ini kapasitasnya tertinggi untuk menguji sampel hanya laboratoriumnya adalah 1.000 -1.100 sampel sehari.

"Jika saja ada lima laboratorium berkapasitas bisa memeriksa 1.000 sampel per hari, DIY baru bisa mentok 5.000 yang sisanya bisa dikombinasi dengan pemeriksaan lewat antigen," kata Irene.

Baca:
Hari Ketiga PPKM Darurat, Yogya Catat Penurunan Kasus Baru Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

15 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

4 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.