TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Bio Farma, Bambang Heriyanto, menjelaskan bagaimana tata cara penggunaan alat tes Covid-19, Bio Saliva, dengan sampel cairan bekas berkumur (gargled) dari pasien. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam penggunaannya.
“Satu jam sebelum menggunakan Bio Saliva, pasien tidak makan dan minum, tidak merokok, tidak berkumur, serta jangan menggosok gigi,” ujar dia saat dihubungi Selasa malam, 6 Juli 2021.
Bio Saliva memiliki beberapa komponen, yaitu tabung tube larutan pencampur dengan tutup dan laber berwarna merah, serta tabung tube cairan kumur memiliki tutup dan laber berwarna biru, termasuk corong atau adapter, yang semuanya terbungkus menjadi satu kotak kemasan.
Hal yang perlu diperhatikan lainnya, Bambang menambahkan, adalah pasien harus datang dengan menggunakan masker, dan akan diminta untuk tarik napas sebanyak 5-6 kali, lalu batuk keras seperti orang tersedak.
Langkah awal, ambil tabung tube cairan kumur dari dalam kotak, lepaskan masker, lalu tuangkan larutan kumur dari tube ke dalam mulut, jangan sampai ditelan. "Lalu, jangan lupa gunakan kembali maskernya," kata dia.
Kemudian, lakukan gerakan berkumur selama 10-15 detik sambil menengadahkan kepala ke belakang. Pasien juga harus dipastikan berkumur hingga mengenai tenggorokan. Sempatkan berhenti sejenak sambil menahan cairan kumur di dalam mulut, dan ulangi gerakan berkumur sebanyak tiga kali.
Setelah itu pasangkan corong ke tube cairan kumur itu. “Buka masker dan keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke tube hingga mencapai batas garis, sebanyak 2,5 ml."
Lalu, Bambang berujar, pakai kembali maskernya, ambil tube larutan pencampur, lalu tuangkan isinya ke dalam tube cairan kumur. Tuangkan isinya ke dalam tube cairan kumur melalui corong yang telah terpasang sebelumnya.
Selanjutnya lepas corong dan pasangkan kembali tutup pada tube cairan kumur, lalu kocok tube hingga berbusa. “Masukkan tube ke dalam plastik biohazard dan spesimen siap untuk diujikan menggunakan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR),” tutur Bambang.
Baca:
Bio Farma: Sensitivitas Alat Tes Covid-19 Sampel Kumur Bio Saliva 95 Persen