Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19, Koordinator Tim Pakar: Indonesia Sudah Seperti India yang Dulu

Reporter

image-gnews
Warga keluar masjid usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqamah, Bandung, Jumat, 16 Juli 2021. Saat ini Indonesia jadi episentrum penularan Covid-19 di Asia dengan kasus harian tertinggi di dunia. TEMPO/Prima mulia
Warga keluar masjid usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Istiqamah, Bandung, Jumat, 16 Juli 2021. Saat ini Indonesia jadi episentrum penularan Covid-19 di Asia dengan kasus harian tertinggi di dunia. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Angka kasus positif Covid-19 terus bertambah dan angka pasien sembuh terus turun hingga kini menjadi lebih buruk dari rata-rata dunia. Begitu juga dengan angka kematiannya yang sekalipun tipis, tetap lebih buruk daripada rata-rata dunia.

Koordinator Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Profesor Wiku Adisasmito, menegaskan itu dalam Sosialisasi Penanganan Covid-19 di Provinsi Papua Barat yang dilakukannya daring pada Jumat, 16 Juli 2021. "Kita sedang dalam kondisi darurat, kita sedang mencoba mengendalikan situasi," katanya.

Saat itu Wiku mengutip data perkembangan kasus harian Covid-19 pada Kamis 15 Juli 2021. Dia menjelaskan penambahan kasus positif di Indonesia masih terus naik dan mencapai angka 17,61 persen, jauh melampaui rata-rata kasus aktif di dunia yang sebesar 6,58 persen.

Menurut Wiku, sejak awal Februari 2021, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Ini terjadi bersamaan dengan banyak negara lain mengalami pemburukan, yang mengakibatkan persentasi kasus aktif Indonesia berada di bawah rata-rata dunia.

Namun kenaikan kasus baru Covid-19 pascalibur Idul Fitri 2021 mengakibatkan persentase kasus aktif Indonesia, menurut Wiku, mulai sama dengan rata-rata dunia. Per 18 Juni 2021, mulai berada di atas rata-rata dunia.

Pemburukan semakin parah di Indonesia karena persentase kasus sembuh Covid-19 juga menurun. "Kita pernah 92 persen, sekarang menurun jadi 79,81 persen," kata Wiku.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia juga disebutnya bertambah terus. Dia menegaskan, tidak ada yang mendesain hingga kondisinya menjadi seperti sekarang, dan dia meminta seluruh bangsa Indonesia bersama-sama merespons.

Pasien dengan masalah pernapasan terlihat di luar ruang gawat darurat di rumah sakit pemerintah di Jakarta, 1 Juli 2021. Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021 lalu. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman

"Dulu kita melihat India dan selalu kita bilang, 'Jangan sampai seperti India', dan sekarang kita harus mengalami seperti itu," katanya sambil menambahkan, "Ini suatu yang harus kita hadapi."

Pada Jumat, 17 Juli 2021, Indonesia mencatat penambahan kasus baru Covid-19 sebesar 54 ribu. Jumlah kasus aktif terkini terdata sebanyak 504.915. Sedang penambahan kasus meninggal tembus tiga digit, yakni sebanyak 1.205, dan yang sembuh bertambah sebanyak 28.079 kasus.

Baca juga:
Dari Hampir 3.000, Kasus Baru Covid-19 Yogya Dilaporkan Anjlok pada Jumat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

5 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

7 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.


Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius


Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ilustrasi bom molotov. shutterstock.com
Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email


Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

4 hari lalu

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak. Foto: Canva
Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.