TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 27 Juli 2021, diawali dari artikel berisi 'keseruan' tim Indonesia di Olimpiade Fisika 2021. Satu siswa mengaku tak mampu menjawab satu soal di ujian pertama sehingga harus 'habis-habisan' di ujian yang kedua.
Artikel yang menjadi terpopuler kedua adalah kesedihan di Rumah Sakit Paru Jember pada Minggu malam lalu. Hingga stok cadangan dalam tabung gas digunakan, suplai oksigen cair tak juga datang ke rumah sakit itu. Selama tiga jam lebih para perawat akhirnya mendampingi sebanyak 21 pasien kritis Covid-19 yang harus lepas selang, sebelum suplai akhirnya tiba.
Berita yang ketiga datang dari Gunung Merapi. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta membenarkan peristiwa kebakaran hutan karena lontaran lava pijar dari kawah gunung itu.
Berikut Top 3 Tekno Berita Hari Ini, Selasa 27 Juli 2021, selengkapnya,
1. Cerita Siswa Pemenang Olimpiade Fisika, Satu Soal Tak Terjawab Bikin Down
Baca Juga:
Indonesia berhasil menyabet tiga medali perak Olimpiade Fisika Internasional atau IPhO 2021 yang digelar daring dari Vilnius, Lithuania, pada 17-25 Juli. Dua medali itu di antaranya disumbang Joseph Oliver dan Edward Humianto dari SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, setelah masing-masing merengkuh nilai 25,5 dan 24,5.
Joseph dan Edward menjalani dua hari olimpiade itu, menyelesaikan tugas fisika eksperimen maupun teori, di SMAK BPK Penabur Bintaro Jaya. Setiap harinya mereka menghabiskan lima jam untuk waktu yang disediakan menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Joseph Oliver, siswa SMAK 1 BPK Penabur Jakarta peraih medali perak Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) 2021 di Vilnius, Lithuania pada 17-25 Juli 2021. Kredit: Istimewa
Joseph mengaku langsung mengucap puji syukur kepada Tuhan begitu diumumkan mendapat medali perak. Ucapan terima kasih juga disebarnya kepada mereka yang dianggapnya telah mendukung persiapannya menghadapi olimpiade. “Termasuk ke sekolah, guru-guru, dan orang tua yang selalu men-support saya,” ujar Joseph saat dihubungi, Senin malam, 26 Juli 2021.
2. Oksigen Kosong 3 Jam, 3 Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Ini Meninggal
Rumah Sakit Paru di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sempat kehabisan oksigen selama lebih dari tiga jam. Peristiwa yang terjadi pada Minggu malam, 25 Juli 2021, itu menyebabkan tiga pasien Covid-19 yang sedang dirawatnya meninggal.
"Rumah sakit menggunakan oksigen cair dan biasanya disuplai sekitar 2.500 meter kubik per dua hari, namun pada Minggu malam kedatangan oksigen terlambat," kata Pelaksana tugas Direktur RS Paru Jember, Sigit Kusumajati, saat dikonfirmasi per telepon oleh ANTARA, Senin 26 Juli 2021.
Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 di RS Paru Jember, Jawa Timur. Rumah sakit ini sempat mengalami stok kosong suplai oksigen pada Minggu 25 Juli 2021 hingga berdampak ke penanganan pasien Covid-19. ANTARA/HO-RS Paru di Jember
Berdasarkan kronologis yang disampaikan Sigit, stok oksigen cair di RS Paru Jember habis pada pukul 21.00 WIB. Rumah sakit telah mengantisipasi keterlambatan itu dengan meminjam semua tabung milik penyuplai untuk diisikan oksigen sebagai penyangga cadangan kebutuhan para pasiennya.
3. Heboh Lava Pijar Gunung Merapi Membakar Hutan, Ini Kata BPPTKG
Sebuah foto terbakarnya hutan akibat aktivitas erupsi Gunung Merapi menghebohkan warga Yogyakarta, Minggu 25 Juli 2021. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta belakangan membenarkan peristiwa dalam foto itu.
Lontaran lava pijar pada Minggu petang disebutkan memang sempat menjangkau hingga batas vegetasi kawasan Merapi. "Titik api saat itu terpantau di lereng barat daya Gunung Merapi," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin 26 Juli 2021.
Lontaran lava pijar Gunung Merapi pada Senin 26 Juli 2021 dan titik api kebakaran hutan. Dok. BPPTKG
Aktivitas gunung yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu dijelaskan Hanik masih cukup tinggi. Status masih berada di tingkat Siaga (Level III). "Minggu ini aktivitas guguran lava pijar terjadi cukup intensif dengan arah dominan ke barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter," kata dia.