TEMPO.CO, Jakarta - Oppo dan Vivo dikabarkan mulai mengembangkan chip Image Signal Processor (ISP) sendiri. Langkah tersebut, menyusul Xiaomi yang sudah lebih dulu merilis chip ISP yang dinamai Surge C1 dan sudah dipasang pada ponsel lipat pertamanya Mi Mix Fold.
Bocoran informasi mengenai rencana Oppo dan Vivo telah muncul secara online dalam laporan Deep Web Tencent. Laporan itu menyebutkan bahwa Oppo sudah mulai menugaskan ribuan orang untuk proyek chip tersebut.
“Chip ISP itu dikatakan akan segera dipasarkan ke produk konsumen pada awal tahun depan dengan peluncuran seri OPPO Find X4,” tulis laporan itu, seperti dikutip Gizmochina, Selasa, 27 Juli 2021.
Sedangkan Vivo dilaporkan membentuk tim rahasia dengan nama sandi Wyatt Shadow untuk chip yang dikembangkannya sendiri sejak dua tahun lalu. Tim ini dikatakan memiliki sekitar 500-600 anggota.
Produk pertama mereka adalah sebuah chip ISP yang diharapkan memulai debutnya pada seri Vivo X70. Ponsel itu dijadwalkan rilis pada paruh kedua tahun 2021.
Chip ISP sebenarnya hanyalah sebuah permulaan. Sesuai laporan, Oppo dan vivo juga sedang mengerjakan chip in-house (system-on-chip) untuk menggantikan Qualcomm dan MediaTek di masa depan.
Seperti diktehui, sejak Huawei dilarang bekerja sama dengan bisnis yang ada di Amerika Serikat, para raksasa teknologi Cina berinvestasi lebih banyak untuk mengembangkan teknologi original untuk menghadapi skenario terburuk. Langkah ini tidak hanya melindungi masa depan perusahaan, tapi juga membawa lebih banyak persaingan, yang selanjutnya akan mengarah pada inovasi yang lebih baik.
GIZMOCHINA | DEEP WEB TENCENT
Baca:
Oppo Patenkan Dua Charger Nirkabel Mirip Seperti Apple dan Realme
