Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Guru Besar Unair Identifikasi Varian Covid-19 yang Lebih Mengkhawatirkan

image-gnews
Kata
Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ilmu Biokimia dan Biologi Molekular Universitas Airlangga (Unair) Chairul Anwar Nidom telah mengidentifikasi Covid-19 varian baru yang disebutnya lebih mengkhawatirkan. Temuan itu berdasarkan data analisis bioinformatik yang berasal dari GISAID Initiative—organisasi nirlaba internasional yang mempelajari genetika virus.

Menurut Nidom, pihaknya di Laboratoriun Profesor Nidom Foundation (PNF) sudah menengarai terkait dengan munculnya varian baru. “Tapi bukan Delta Plus, di kami namanya B1446.2B,” ujar Nidom saat dihubungi Jumat malam, 30 Juli 2021, sambil menambahkan bahwa varian itu termasuk dalam varian Delta, selain B1617.2 dan B1617.1

Nidom menjelaskan, varian ini memiliki struktur delesi—mutasi yang berefek merusak pada protein yang dihasilkan, lebih daripada substitusi. Menariknya, kata dia, B1446.2B memiliki isolat protein yang berasal dari Indonesia, bukan impor. “Jadi mutasi virus akibat tekanan yang terjadi di alam Indonesia, dan lebih mengkhawatirkan dari varian Delta lainnya,” tutur dia.

Dari segi karakter virus, dia mengatakan varian jenis Delta ini secara umum memiliki percepatan perbanyakan diri dalam tubuh inang yang sangat tinggi. Jadi, jika dites polymerase chain reaction (PCR), nilai batas ambang siklus virus (CT Value) rendah antara 10-18, bahkan ada yang di bawah 10 (semakin rendah angkanya, semakin tinggi jumlah virusnya atau per satuan waktu replikasinya lebih banyak).

Namun anehnya, Ketua Tim PNF itu menambahkan, jika ditanam di sel kultur—biakan sel yang digunakan untuk menumbuhkan virus yang berasal dari spesimen swab nasofaring atau trachea—agak sulit tumbuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi, setelah PCR positif, umumnya virus itu sudah tumbuh di dalam biakan sel karena punya reseptor khusus. Artinya, profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Unair itu berujar, ada dua kemungkinan, varian ini umumnya mampu memperbanyak diri secara cepat sehingga cepat menular atau mempunyai reseptor bukan pada angiotensin converting enzyme 2 (ACE2), tapi pada reseptor lain yang bukan berada di saluran pernapasan. “Sehingga menjadi penting upaya pelacakan varian Covid-19 varian di darah.”

Varian Delta lainnya adalah Delta Plus atau dikenal sebagai B.1.617.2.1 atau AY 1. Ini menjadi subvarian baru yang menarik perhatian komunitas medis karena memiliki mutasi yang memungkinkan virus menyerang sel paru-paru dengan lebih baik dan berpotensi lolos dari vaksin.

WebMD, pekan lalu melaporkan Delta Plus telah ditemukan di Amerika Serikat, Inggris, dan hampir selusin negara lain. Sementara India—tempat pertama kali varian ini diidentifikasi pada Februari—telah melabeli varian itu sebagai “variant of concern”, sedang Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO belum.

Baca:
Covid-19 Yogya, Epidemiolog Sebut Kematian Berlipat bukan Sebab Varian Delta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

17 jam lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024

Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.


Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

20 jam lalu

Mahasiswa Universitas Airlangga Gerry Yahya Suryanto, Kirana Sekar Laras, Tania Permata Putri, dan Alika Sabrina Mahalaksmi berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE) pada Jumat, 4 Mei 2024. (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Farmasi Unair Raih Juara Pertama Kompetisi Internasional Se-Asia Pasifik

Keempat mahasiswa Unair itu diumumkan menjadi juara pertama dalam kompetisi Industrial Skills Event (ISE).


Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

23 jam lalu

Kampus Universitas Airlangga Surabaya. ANTARA/HO-Humas Unair.
Unair Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Jalur Mandiri, Ini Besaran UKT dan IPI

Universitas Airlangga (Unair) membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru 2024 jalur seleksi mandiri.


Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

1 hari lalu

Ilustrasi Media Sosial. Kredit: Forbes
Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden besama mantan presiden AS Barack Obama meninggalkan Air Force One di Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS 28 Maret 2024. REUTERS
Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

4 hari lalu

Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Cirebon terdiri dari dua lokasi, yaitu di Kampus Arjawinangun dan Kampus Watubelah dan untuk Kampus Arjawinangun diproyeksikan akan menampung sekitar 10 ribu mahasiswa. (ANTARA/HO-Humas ITB)
Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.


WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

4 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.