Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter di Yogya: Banyak Kasus Kematian Akibat Covid-19 Tak Terlaporkan

image-gnews
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman memantau pelaksaan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha pariwisata dari kalangan hotel dan restoran di Hotel Marriott Yogyakarta, Senin 21 Juni 2021. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaporkan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia di wilayah itu pada Rabu, 11 Agustus 2021, masih bertambah sebanyak 52 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 4.072 kasus sejak wabah itu merebak tahun lalu.

Namun, Kepala Puskesmas Gedongtengen Kota Yogyakarta, dokter Tri Kusumo Bawono, mengungkap, sebenarnya di lapangan hingga saat ini masih banyak kematian dengan gejala klinis Covid-19 yang tak terlaporkan.

"Banyak sekali pasien yang datang dengan gejala klinis Covid-19 tapi tak mau menjalani swab, tiba tiba saturasinya drop dan meninggal dunia begitu saja selang 6-10 hari periksa," kata Tri kepada Tempo, Rabu.

Tri yang juga praktek di sejumlah klinik swasta Kota Yogyakarta itu mengungkapkan pada kurun Juni hingga akhir Juli lalu hampir setiap hari dia menemukan sedikitnya 10 orang dengan gejala klinis Covid-19 yang ia periksa.

"Gejala klinis Covid-19 sekarang itu bukan sekedar anosmia (kehilangan indera penciuman), tapi lebih sering yang saya temui itu disertai sakit atau nyeri perut, mirip dengan orang kena maag, lidahnya juga memutih kotor, badan pegal semua," ujar dokter yang sempat dua kali terpapar Covid-19 itu karena memeriksa pasiennya.

Dari dua bendel data rekam medis pasiennya, Tri merata-rata 98 persen pasien yang ia periksa dalam periode Juni-Juli itu memiliki gejala klinis Covid-19.

Tri mengatakan pasien-pasiennya yang bergejala klinis Covid-19 ini juga menolak isolasi mandiri ataupun dirawat di rumah sakit. Mereka hanya mengandalkan obat jalan yang diberikan Tri.

"Mereka menolak swab karena kalau statusnya sudah diketahui positif, maka mereka takut akan bisa bekerja lagi karena harus isolasi," kata Tri.

"Kalau sudah menolak dirawat begitu, kondisinya akan memburuk dan biasanya maksimal di hari kesepuluh (usia periksa) kondisi saturasinya drop dan akhirnya meninggal. Itu pun juga seringnya tak dimakamkan dengan protokol Covid-19," kata Tri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tri membeberkan, selain karena takut tak bisa bekerja, pasien-pasiennya menolak tes swab karena masih malu menyandang status Covid-19. "Mereka juga berpikir kalau isolasi atau dirawat di rumah sakit akan makan waktu lama, sementara mereka jadi tulang punggung keluarganya," kata Tri.

Soal pasien bergejala klinis Covid-19 yang diperiksa Tri, hampir seluruhnya belum menerima vaksinasi. "Mereka tak mau divaksin, karena masih menganggap Covid-19 itu tidak ada," ujar Tri.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih mengatakan
penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.510 kasus sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 133.411 kasus.

"Kasus aktif sebanyak 30.369 kasus sedangkan kasus sembuh sebanyak 3.378 kasus, sehingga total sembuh menjadi 98.970 kasus," kata Berty.

Berty mengungkapkan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 baru di DIY pada hari ini disumbang terbanyak dari Kabupaten Bantul 465 kasus, lalu Kabupaten Sleman 377 kasus, Kabupaten Kulon Progo 256 kasus, Kabupaten Gunungkidul 222
dan Kota Yogyakarta 190 kasus.

"Kasus meninggal terbanyak Kabupaten Sleman 20 kasus dan Kabupaten Bantul 13 kasus," kata Berty.

Baca:
Kematian Akibat Covid-19 di Yogya Tembus 4.000, Awal Agustus 688 Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

38 menit lalu

Dr. Adnan Al-Bursh. Istimewa
Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.


Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 jam lalu

Pengunjung memadati event Halal Fair di Jogja Expo Center (JEC) yang digelar 3-5 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

11 jam lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

23 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X . Tempo/Pribadi Wicaksono
Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota