TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu gim di telepon pintar yang saat ini menjadi perhatian publik adalah Kepak Sayap Banteng. Gim ini menjadi bahan perbincangan netizen di Twitter setelah akun @txtdrpemerintah mengunggah tampilan permainan tersebut.
Berdasarkan pantauan Tempo di aplikasi Play Store, game ini mendapatkan rating 4,8 dari 310 pengguna. Semenjak diperbaharui pada 19 Agustus 2021, lebih dari seribu orang telah memasangnya.
Game yang mengusung permaianan dengan tema kastil ini mengambil latar belakang dan suasana kota Jakarta yang penuh dengan baliho. “Dengan game ini, kalian akan diuji kesabarannya. Mental yang tidak kuat akan menyulut emosi saking sulitnya menaklukan game ini,” deskripsi game tersebut di Play Store.
Konsep permainan ini mirip dengan Flappy Bird yang sempat tenar pada 2013 lalu. Pengguna cukup mengetuk layar ponsel untuk menggerakkan karakter banteng berwarna merah yang memiliki sayap dalam menghindari baliho-baliho. Ada baliho berwarna merah dengan tulisan “Kepak Sayap Kaefci” dan baliho berwarna kuning bertuliskan “Kerja Cari Duit” lengkap dengan siluet seorang pria memakai kemeja putih.
Gim tersebut seolah menyindir aksi para politikus yang memasang baliho di mana-mana di saat rakyat sedang kesusahan akibat pandemi. Pemain gim ini pun ikut mengeluarkan komentar-komentar sindiran. “Gampang banget, segampang membungkam suara rakyat kecil,” Kata seorang pengguna Twitter, @BornIn*****.
Ada pula pengguna yang menyatakan bahwa game ini sulit untuk dimainkan. “Susah banget anjirr balihonya kegedean, tu banteng lincah bgt lagi,” tulis akun @amiiK****.
“Game bagus standar flappy bird. Grafik dapet, gameplay juga dapet. sisa bansos-nya yang belum,” ujar pemilik akun @galaxy*******. Sementara itu, akun @sipil**** menilai politikus Puan Maharani dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal senang dengan kehadiran game Kepak Sayap Banteng ini. “Puan senang melihat ini,Elektabilitas dirinya & PDI jadi naik,” katanya.
GERIN RIO PRANATA
Baca juga:
Sandiaga Uno Usul Game Jadi Sarana Promosi Destinasi Wisata Superprioritas
