TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi meghadirkan olahraga elektronik (e-sport) sebagai bagian dari cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Lokapala, game asli Indonesia turut memeriahkan cabang e-sports sebagai pertandingan persahabatan.
Lokapala akan sejajar dengan game online buatan asing seperti Free Fire, Mobile Legends, eFootball PES 2021, dan PUBG yang memang dipertandingkan di PON XX Papua.
Mengutip dari Antara, lokapala merupakan game bergenre multipemain yang bertarung dalam satu arena secara daring atau Multiplayer Online Battle Arena (MOBA). Game ini dikembangkan oleh pria asal Surakarta di bawah perusahaan bernama Anantarupa.
CEO Anantarupa, Ivan Chen, mengungkapkan bahwa Lokapala dibuat dengan melalui proses yang cukup panjang. “Empat tahun yang lalu kami telah melihat bawa e-sport akan bergeser ke arah ranah mobile, jadi kami waktu itu empat tahun yang lalu ingin berbuat sesuatu supaya bisa catch the trend,” ujar Ivan, Selasa, 24 Agustus 2021.
Pada 2019, Ivan dan tim Anantarupa mulai merupakan produksi hingga pada pertengahan 2020, Lokapala berjodoh dengan PT Melon Indonesia, anak perusahaan Telkom Indonesia, yang mulai melirik bisnis penerbitan game.
Setelah itu, Lokapala menjadi game pertama yang diterbitkan oleh PT Melon Indonesia. Lokapala pun meluncur pada saat pandemi.
Sampai artikel ini dibuat, Lokapala mendapatkan rating bintang 4.0 dari 5 bintang yang ada di Google Playstore.
Game buatan Indonesia ini turut menonjolkan unsur-unsur sejarah dan kebudayaan lokal. Bahkan, beberapa karakter hero diadaptasi dari tokoh-tokoh kerajaan Majapahit.
Dalam game ini, terdapat hero bernama Nala (Fighter) yang berperan sebagai Laksamana Angkatan Laut dari Majapahit, yang membantu Jinno (Tanker) selaku mahapatih.
Merangkum ulasan dari berbagai sumber, berikut ini kelebihan dan kekurangan pada game Lokapala:
Kelebihan
- Konsep permainan dan jalan cerita yang bagus karena mengangkat kebudayaan Indonesia.
- Efek 3D pada tampilan pembuka hero.
- Terdapat fitur-fitur tambahan, seperti Vahana dan Buyback.
Kekurangan
- Masih banyak lag, terutama pada HP dengan RAM yang kurang dari 4 GB.
- Efek skill animasi kurang tajam.
- Proses Match Making agak lama.
Gameplay Lokapala tidak berbeda dengan game MOBA lainnya, sehingga orang yang sudah terbiasa bermain game MOBA tidak akan bingung saat mencobanya.
M. RIZQI AKBAR
Baca juga:
Game MOBA Lokapala Hadirkan Ksatria Baru Si Buta dari Gua Hantu
