Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Covid-19 Varian C.1.2 Terdeteksi di Afrika Selatan, Lebih Menular?

image-gnews
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Ilustrasi virus Corona atau Covid-19. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Varian baru Covid-19, C.1.2, telah terdeteksi di Afrika Selatan dan sejumlah negara lain. Menurut studi pracetak dari South Africa's National Institute for Communicable Diseases dan KwaZulu-Natal Research Innovation and Sequencing Platform, virus itu memunculkan kekhawatiran bahwa varian itu bisa lebih menular dan mengurangi efektivitas vaksin.

Para ilmuwan pertama kali mendeteksi C.1.2 pada Mei 2021, menemukan bahwa itu adalah turunan dari C.1, yang mengejutkan mereka karena C.1 terakhir terdeteksi pada Januari. Menurut mereka varian baru telah bermutasi secara substansial dibandingkan dengan C.1.

“Dan lebih banyak mutasi dari virus asli yang terdeteksi di Wuhan daripada Variant of Concern (VoC) atau Variant of Interest (VoI) lainnya yang terdeteksi sejauh ini di seluruh dunia,” ujar para peneliti, seperti dikutip Jerusalem Post, Minggu, 29 Agustus 2021.

Sementara pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, C.1.2 sejak itu telah ditemukan di Inggris, Cina, Republik Demokratik Kongo, Mauritius, Selandia Baru, Portugal dan Swiss. Para ilmuwan percaya bahwa jumlah urutan C.1.2 yang tersedia mungkin kurang mewakili penyebaran dan frekuensi varian di Afrika Selatan dan di seluruh dunia.

Studi yang menunggu peer review itu menemukan peningkatan yang konsisten dalam jumlah genom C.1.2 di Afrika Selatan setiap bulan, meningkat dari 0,2 persen genom yang diurutkan pada Mei menjadi 1,6 persen pada Juni, dan kemudian menjadi 2 persen pada Juli, serupa dengan peningkatan yang terlihat pada varian Beta dan Delta.

Studi ini juga menemukan bahwa garis keturunan C.1.2 memiliki tingkat mutasi sekitar 41,8 mutasi per tahun, yang hampir dua kali lebih cepat dari tingkat mutasi global saat ini dari varian lainnya. Para ilmuwan menjelaskan, periode singkat peningkatan evolusi ini juga terlihat pada varian Alpha, Beta dan Gamma, menunjukkan bahwa satu peristiwa, diikuti oleh lonjakan kasus, mendorong tingkat mutasi yang lebih cepat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih dari setengah urutan C.1.2 memiliki 14 mutasi, tapi mutasi tambahan diperhatikan di beberapa urutan, menunjukkan bahwa evolusi dalam garis keturunan sedang berlangsung. Mutasi N440K dan Y449H, yang telah dikaitkan dengan pelepasan antibodi tertentu, juga terlihat pada rangkaian C.1.2.

“Kombinasi mutasi ini, serta perubahan di bagian lain dari virus, kemungkinan membantu virus menghindari antibodi dan respons imun, termasuk pada pasien terinfeksi varian Alpha atau Beta,” kata peneliti.

Para ilmuwan menambahkan bahwa pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk memahami dampak dari mutasi ini dan melihat apakah mereka merupakan varian dengan keunggulan kompetitif di atas varian Delta. Studi ini dilakukan ketika seorang dokter di Turki melaporkan indikasi bahwa Covid-19 varian baru telah terdeteksi di negara itu, dengan tes mendeteksi mutasi yang tidak ditemukan pada varian saat ini yang dinamai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

JESUSALEM POST | INDIA NEWS REPUBLIC

Baca:
Akhir PPKM, Covid-19 Yogya Pecah Rekor Terendah di Bawah 400 Kasus

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

2 hari lalu

Anak badak bermain bersama induknya di Kebun Binatang Whipsnade. Spesies badak bercula 1 juga terdapat di wilayah Indonesia, salah satunya berada di Ujung Kulon, Banten. Dailymail
Hari Badak Sedunia: Berikut Sederet Keistimewaan Badak, Kulit Tebal Tapi Sensitif

Kulit badak sangat lembut, dan rentan terhadap luka dan sengatan matahari. Hari Badak Sedunia, intip keistimewaan binatang badak ini.


Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

2 hari lalu

Ilustrasi Badak Sumatra. Wikimedia
Awal Mula 22 September sebagai Hari Badak Sedunia, Bermula dari Afrika Selatan

Hari ini, 22 September 2010 Hari Badak Sedunia diumumkan WWF Afrika Selatan. Berikut asal mula pencanangannya.


Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

3 hari lalu

Seorang wanita berpose di depan patung tiga maskot Asian Games ke-19 Hangzhou 2022, dekat Desa Asian Games Hangzhou, di provinsi Zhejiang, Tiongkok 20 September 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Ekonomi Cina Terpuruk, Asian Games 2023 Cuma Menghabiskan Uang

Antusiasme menyambut Asian Games 2023 masih kurang, banyak yang beranggapan stadion baru dan fasilitas mewah lain cermin prioritas yang salah.


Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

5 hari lalu

Anggota tim medis dari Kozhikode Medical College membawa sampel buah pinang dan jambu biji untuk melakukan tes virus Nipah di desa Maruthonkara di distrik Kozhikode, Kerala, India, 13 September 2023. REUTERS/Stringer
Yang Perlu Diketahui soal Virus Nipah yang Belakangan Mewabah di India

Virus Nipah (NiV) merupakan virus zoonosis atau virus yang dapat menyebar antara hewan dan manusia.


6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

5 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
6 Cara Penanganan Sakit Pneumonia di Rumah

Tidak bisa dianggap ringan, pneumonia menjadi infeksi paru-paru yang dapat mengalami komplikasi penyakit lainnya. Begini penanganannya di rumah.


Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com
Truk Tabrak Bus Pekerja Tambang Berlian Afrika Selatan, 20 Penumpang Tewas

Sedikitnya 20 karyawan perusahaan pertambangan berlian raksasa De Beers tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Afrika Selatan


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

6 hari lalu

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.


Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

9 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan kunjungan kerja di Rumah Pangan UMKM Masyarakat Pesisir, Jl. Pengolahan Hasil Perikanan Tradisional No. 1 RT 6/RW 11, Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 14 September 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Kejar Pendapatan, Heru Budi Mau Cabut Pergub Keringanan Retribusi Daerah

Heru Budi menyebutkan sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk menggenjot pendapatan DKI Jakarta,


Langit Jakarta Kembali Kelabu, Ini Kata Peneliti BRIN

10 hari lalu

BNPB melakukan evaporasi buatan dengan teknik baru water-spray untuk mengurangi polusi udara Jakarta selama KTT ASEAN di Jakarta, Selasa 5 September 2023. (Antara/HO-BNPB)
Langit Jakarta Kembali Kelabu, Ini Kata Peneliti BRIN

Pada hari Rabu, 13 September 2023, polusi udara Jakarta kembali meningkat ditandai dengan langit yang berwarna kelabu.


BRIN Kukuhkan 4 Profesor Riset dari Berbagai Bidang, Dari Teknologi AI Hingga Nuklir

12 hari lalu

Papan nama Gedung BRIN di Jakarta. Foto: Maria Fransisca Lahur
BRIN Kukuhkan 4 Profesor Riset dari Berbagai Bidang, Dari Teknologi AI Hingga Nuklir

Masalah air danau hingga nuklir menjadi perhatian para periset BRIN.